Selasa, 06 April 2010

Indahnya Doa & Shodaqoh

By: agussyafii

'Mencekam' begitu kata-kata yang meluncur dari bibirnya, siang itu seorang teman singgah ke Rumah Amalia. Awalnya sakit keras, suhu badannya meninggi, perutnya mengeras. Tanpa berpikir panjang teman itu mengatakan, 'Mas Agus, saya bershodaqoh untuk anak-anak Amalia, mohon doanya ya mas..' suaranya terdengar terbata-bata.

Setelah diperiksa kemungkinan besar harus dioperasi, tetapi menunggu hasil ronsen. Karuan aja saya panik mas, katanya. bagaimana mungkin tidak operasi, tubuh saya masih terasa sakit. Saya hanya bisa pasrah, hanya kepada Allah SWT saya memohon pertolongan.

Malam itu lampu sudah menyala, operasi seolah sudah pasti dilakukan. saya tiada henti membaca takbir, tahmid, tahlil. Tak lama kemudian ada seorang dokter masuk, membawa hasil ronsen. Mencopot sarung tangan dan mengatakan pada saya.

"Bapak, menurut hasil pemeriksaan. Bapak tidak perlu dioperasi.'

'Subhanallah' saya hampir tidak percaya.' katanya. 'Sungguh menakjubkan. Saya menangis tersedu-sedu bahagia. Alangkah indahnya hidup ini menerima anugerah disaat harapan itu mulai sirna.' matanya nampak berkaca-kaca penuh keharuan.

'Sesungguhnya Allah Maha Menyembuhkan dan Maha Mendengarkan doa hamba-hambaNya, saya yakin doa anak-anak Amalia didengarkan oleh Allah SWT, terima kasih Ya Allah atas karuniaMu yang telah menyembuhkan diriku.' Tak henti ucapan hamdalah senantiasa dipanjatkan. Keharuan dan kebahagiaan teman itu juga turut saya rasakan, betapa indahnya doa dan shodaqoh.

--
Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, Bentengilah harta yang anda miliki dengan zakat dan tolaklah marabahaya dengan doa (HR Baihaqi).

Wassalam,

0 komentar:

Posting Komentar