Selasa, 06 April 2010

Empati

By: agussyafii

Ada seorang ibu tergopoh-gopoh memasuki ruang praktek dokter gigi, ibu itu bertanya kepada dokter gigi. 'Dokter, anda bisa mencabut gigi dengan cepat? Tidak usah pake suntik bius. Langsung aja. Kami buru-buru hendak ke bandara.'

Dokter gigi menatap sang ibu dan berkata 'Ibu sepanjang karier saya sebagai dokter gigi belum pernah menjumpai orang seperti ibu. Ibu benar-benar orang yang hebat. Sekarang gigi mana yang hendak dicabut?'

Ibu itu menarik tangan suaminya dan mengatakan, 'Ayo tunjukkan pada pak dokter, gigimu yang sakit sebelah mana?'

Itulah gambaran diri kita. Terkadang kita menuntut tanpa mempertimbangkan perasaan dan keadaan orang lain. Membangun empati terhadap sesama akan menumbuhkan sikap cinta dan kasih sayang. Sikap cinta dan kasih sayang pada sesama membuat kita menjadi peka terhadap penderitaan bagi orang lain. Bila sikap empati tidak ada pada diri kita maka kita bisa menjadi orang yang tidak berperasaan terhadap penderitaan orang lain.

--
Dari Abu Hamzah Anas bin Malik – Rasulullah bersabda, 'Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai ia mencintai bagi saudaranya, apa yang ia cintai bagi dirinya sendiri.(HR. Al Bukhari dan Muslim).

Wassalam,

0 komentar:

Posting Komentar