Rabu, 30 Juni 2010

Bersyukur disaat kehilangan...

Ada seorang bapak tengah menyusuri jalan. Tanpa diduga kakinya menginjak sesuatu. Sang bapak menemukan koin kuno yang terlihat kotor. Segera uang itu dibawa ke kolektor uang kuno di daerah Kota. Sungguh beruntung dirinya, uang kuno itu dihargai Delapan juta rupiah. Penuh riang gembira pulang ke rumah. Ditengah jalan bertemu dengan kenalannya.

Kenalannya itu menjual perabotan rumahnya karena hendak pindah tugas ke Jerman. Semuanya dijual delapan juta. 'Wah untung besar nih,' pikirnya. Maka dia berinisiatif menawarkan barang-barangnya ke toko mebel. Pemilik toko segera membelinya dengan harga dua puluh juta rupiah.

Kini ditangannya terdapat uang dua puluh juta rupiah. Nilai uang itu cukup besar bagi dirinya. Sang bapak mampir membeli martabak manis untuk oleh-oleh anak dan istrinya di rumah. Setelah membeli martabak manis, hatinya terasa kebahagiaan. Sambil bersiul-siul dengan wajah gembira terbayang istri yang akan memeluk dirinya dan anak-anaknya berlari minta digendong kemudian menikmati martabak manisnya. 'Istriku akan bahagia, bisa beli baju baru dan sepatu baru untuk anak-anak.' pikirnya.

Namun naas bagi dirinya. Ketika didepan gang memasuki rumahnya, tiba-tiba ada orang yang menodongkan pisau dan merampas seluruh uangnya dan martabak manis yang ada ditangannya. Istrinya melihat kejadian itu berlari mendekati suaminya. 'Bapak, apa yang terjadi? Bapak nggak apa-apa? Apa yang diambilnya dari bapak tadi?' Ucap istrinya terbata-bata ketakutan.

Bapak itu tersenyum sambil menenangkan istrinya dan berkata, 'Oh, itu tadi martabak manis dan koin penyok yang bapak temukan tadi pagi.' 'Alhamdulillah, untung bapak tidak apa-apa, nanti ibu belikan lagi martabak manisnya.' Jawab istrinya dengan wajah berseri-berseri bersyukur suami selamat tidak kurang apapun.

Pesan kisah diatas bahwa apapun yang terjadi pada diri kita tidaklah mungkin akan terjadi bila Allah tidak menghendaki. Kadangkala kita menjadi bersedih ketika kita kehilangan harta, kehilangan orang yang kita cintai atau sewaktu kita mendapatkan ujian dalam hidup namun mensyukuri hidup setiap saat atas semua anugerah Allah akan membuat hati kita tenang dan bahagia, yakinlah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memiliki rencana yang indah untuk diri kita.

Wassalam,
agussyafii
---
Baca Selengkapnya..

Selasa, 29 Juni 2010

WimaX 4G hadir di indonesia

Sekarang para pengguna Internet di Indonesia bisa berbangga hati karena sesaat lagi akan hadir WimaX 4G yang di usung oleh PT. First Media, kecepatan WimaX 4G ini bisa mencapai 75 Mbps inilah kumpulan - kumpulan berita tentang kehadiran WimaX 4G di Indonesia yang di beri nama Sitra Wimax... yang ingin berlanggan bisa kunjungi situs www.firstmedia.com
kumpulan - kumpulan berita ini di ambil dari berbagai sumber :

First Media Gelar Layanan Sitra Wimax 4G
PT First Media Tbk, meluncurkan layanan Sitra Wimax, koneksi jaringan internet nirkabel berkecepatan tinggi berbasis teknologi Wimax.
"Sitra Wimax siap menjadi pelopor layanan internet nirkabel super cepat dengan kualitas terbaik," kata Direktur First Media, Hengkie Liwanto, di sela softlaunch "Sitra Wimax Operator 4G Pertama di Indonesia", di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, Senin.
Teknologi Wimax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah suatu layanan broadband internet nirkabel generasi ke empat (4G).
Wimax sendiri adalah teknologi berbasis data yang bekerja pada spektrum pita frekuensi 2.3 GHz layaknya Wi-Fi namun dengan jangkauan lebih luas dan kemampuan transmisi lebih cepat yakni mencapai 75 Mbps.

Sitra sendiri memenangkan tender Wimax untuk zona Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan empat zona yang mencakup Jabodetabek dan propinsi Banten.
"Penggelaran jaringan Sitra Wimax akan dilakukan secara bertahap di kawasan barat Jakarta dan sekitarnya," kata Hengki.
Sementara itu Dirjen Pos dan Telekomunikasi Depkominfo, Budi Setiawan mengatakan, menyambut baik peluncuran Sitra Wimax.
"Kami berharap Sitra Wimax menjadi perangsang terselenggaranya layanan internet berkualitas dengan kecepatan tinggi di Indonesia," kata Budi.
Ia juga meminta Sitra mempercepat pembangunan jaringan di wilayah Sumbagut, untuk lebih mempercepat pemerataan jaringan internet di wilayah itu.
"Sitra sudah lolos uji laik operasi (ULO) untuk wilayah Jabodetabek, tinggal ULO untuk wilayah Sumbagut," kata Budi.
Terkait dengan semangat pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), ia menuturkan, pemerintah akan betul-betul melakukan klarifikasi sejalan dengan program memajukan industri dalam negeri.
Untuk merealisasikan TKDN tersebut, Sitra menggandeng PT Teknologi Riset Global (TRG) sebagai penyedia perangkat Wimax berupa customer premise equipment (CPE) dan base station. Pada tahap awal Sitra akan menggunakan TRG sebagai pemasok perangkat untuk wilayah Jabodetabek.
Sementara itu, Direktur TRG Gatot Tetuko mengatakan, jika mengacu pada CPE yang diproduksi maka TKDN sudah mencapai di atas 30 persen, sedangkan TKDN BTS di atas 40 persen.
"Kapasitas produksi CPE TRG bisa mencapai 5.000 unit per bulan, dan BTS mencapai 200 unit per bulan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini TRG memiliki tiga unit line produksi CPE dan BTS yang bisa ditingkatkan sesuai dengan permintaan pasar.
Menurut Kumaran Singaram, Sitra menargetkan dapat meraih pelanggan Wimax sebanyak 100.000-150.000 pelanggan pada tahun pertama atau Juni 2011.
"Sebanyak 500.000 pelanggan pada tahun ke tiga, serta sebanyak 1 juta pelanggan hingga April 2015," kata Kumaran.
Wimax Turunkan Tarif Internet 40 Persen
PT First Media Tbk menjanjikan tarif internet bisa lebih murah 40 persen dalam waktu tiga bulan ke depan melalui layanan operator 4G berbasis Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax) yang baru dibentuknya, Sitra Wimax.
Jerome Teh, Chief Marketing Officer Sitra menjelaskan tarif yang lebih murah bisa didapatkan pengguna internet karena Wimax merupakan teknologi berbasis data yang bekerja pada spektrum pita lebar layaknya Wi-Fi. Namun dengan jangkauan lebih luas dan kemampuan transmisi lebih cepat mencapai 75 Mbps.
"Kami resmi meluncurkan merek Sitra 4G Wimax mulai Senin (28/6). Selama tiga bulan ke depan, masyarakat diberi kesempatan untuk mencoba layanan Wimax. Setelah itu kami resmi menjualnya komersial," kata Jerome, seperti dilansir situs Kontan, Senin (28/6/2010).
Menurut Jerome, kehadiran Wimax akan mengubah peta kompetisi akses data di Indonesia. Sehingga akan memaksa pemain yang ada menurunkan harga akses data namun dengan kualitas yang masih sama. Sekedar informasi, sebelum lelang BWA dimulai para peserta tender memperkirakan tarif internet akan turun dari Rp 750.000 untuk 1 Mbps per bulan, menjadi Rp 300.000 sampai Rp 500.000 untuk 1 Mbps per bulan.
"Untuk saat ini Sitra baru memberikan kualitas lebih tinggi, tetapi harganya sama. Soalnya regulasi BWA saja meminta kami untuk memberikan akses data mulai dari 256 Kbps," ungkapnya.
Sitra nantinya akan mengurusi zona Broadband Wireless Access (BWA) yang tahun lalu tendernya dimenangi First Media yaitu Sumatera Bagian Utara dan Jabodetabek. Namun untuk tahap awal, Wimax milik Sitra akan hadir di Jakarta, Banten, Depok, Bekasi, dan Tangerang terlebih dahulu.
"Kami menyediakan dana sekitar Rp 236 miliar hanya untuk mendapatkan lisensi dan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi tahun pertama. Sedangkan untuk pengembangan infrastruktur, investasinya lebih dari itu," ujarnya sambil menolak merinci lebih jauh.

Sumber : Yahoo!, Antara, kompas
Baca Selengkapnya..

Rabu, 23 Juni 2010

Hati dalam kegelapan

Pernah ada satu kisah seorang gadis yang membenci dirinya sendiri bahkan semua orang yang disekelilingnya dia benci, kecuali kekasihnya yang selalu setia menemani dan memberikan dorongan semangat untuk hidup. Sebenarnya gadis itu cantik kekurangan yang ada dirinya cuman satu karena kedua matanya tidak bisa melihat. Dalam keseharian dirinya selalu meratapi hidupnya.

Namun gadis itu sangatlah beruntung memiliki pujaan hati yang cukup sabar mendengar segala keluh kesahnya bahkan mampu menghibur dan membuatnya tersenyum. Kecintaan pada gadis itu bahkan dibuktinya dengan melamar tetapi sang gadis rela dinikahi bila sudah dapat melihat dengan sempurna.

Doa gadis itu akhirnya terkabul. Ada seseorang yang bersedia mendonorkan matanya. Betapa bahagia dirinya begitu menyaksikan dunia baru yang indah dan penuh warna. Kekasihnya juga ikut bahagia merasakan kegembiraan. Dia segera menagih janji gadis itu.

'Sekarang dirimu sudah bisa melihat dunia, Apakah kamu mau menikah denganku?' tanya sang kekasihnya.

Gadis itu terguncang disaat melihat kekasihnya ternyata buta. Gadis itu kecewa dan menolak untuk menikah dengan pujaan hatinya yang buta. Sang kekasihnya dengan air mata yang mengalir, hatinya bagai tertusuk sembilu kemudian meninggalkan pesan disecarik kertas.

'Kekasihku, tolong jaga baik-baik mataku!'

Pesan kisah diatas memperlihatkan bahwa disaat status sosial kita berubah menjadi lebih baik seringkali berubah pula gaya hidup kita, hanya sedikit orang yang ingat akan kehidupan sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat siapa sebenarnya sahabat sejatinya. Sahabat yang telah menemaninya dalam suka maupun duka, dalam tangis dan tawa, begitu sudah menjadi orang sukses, kita mudah sekali melupakan sahabat sejati yang telah menemani dalam perjalanan hidup kita.

Wassalam,
agussyafii
---
Baca Selengkapnya..

Selasa, 22 Juni 2010

Hati yang bersyukur..

Sore yang indah. Udara berhembus sejuk. Hujan rintik membasahi bumi. Di Rumah Amalia kedatangan tamu. Anak-anak Amalia duduk melingkar menyelesaikan tugasnya. Sebagian lainnya sedang menghapal doa2 pendek. Dua cangkir teh manis dihidangkan oleh istri saya. Bapak, sang tamu membuka percakapannya.

Beliau bertutur bahwa hidupnya terbilang mudah. kariernya menanjak begitu cepat namun disisi lain justru kehidupannya terasa kering kerontang. Jauh dari Sang Khaliq. Anak-anak dan istrinya terpenuhi kebutuhan materinya tetapi dari sisi batin mereka gersang karena tidak ada yang membimbing dan mengajak menuju jalan Allah.

Sampai suatu malam beliau diajak oleh teman-temannya ikut berpesta. Minum-minuman keras ditegaknya sampai melebih batas. Membuat dirinya terkapar sekarat. Bagai diambang ajal. sekujur tubuhnya bergetar, menggigil. keringatnya bercucuran. Akhirnya kedua matanya terpejam. Bagai memasuki lorong yang gelap. Tiba-tiba dikejutkan datang segerombolan orang berebut makanan. Berebut sampai ada yang menendang bahkan menonjok agar mendapatkan jatah makanan. Gerombolan orang-orang bukan berwajah manusia melainkan wajahnya aneh bahkan ada yang berkepala binatang. Mereka berkelahi sesama mereka.

Ada satu orang yang memiliki makanan yang enak dan selalu saja datang makanan. Dirinya menghampiri orang yang memiliki banyak makanan.

'Siapa mereka, orang-orang berwajah aneh, ada juga yang berkepala binatang berebut makanan?'

Orang yang duduk sendirian dan tidak berebut makanan itu menjawabnya, 'Mereka adalah orang yang semasa hidupnya tidak pernah sholat dan suka mendzalimi orang lain dan tidak pernah berbuat baik sehingga harus mendapatkan balasan atas perbuatannya.'

'Lalu mengapa anda tidak berebut makanan? Dan selalu datang makanan yang berlimpah untuk anda?'

'Saya mendapatkan makanan ini karena semasa hidup saya senantiasa menjalan sholat lima waktu, banyak menolong orang lain dan mendidik anak saya sehingga setiap waktu anak cucu saya mengirimkan al-fatehah kepada saya. Itulah sebabnya saya menjadi tenang karena makanan datang dari amal baik yang saya lakukan.' Ucapan itu benar-benar menghujam sampai ke ulu hatinya. Tangisan dan raungan penyesalan memohon ampun kepada Allah.

Setelah beliau tersadar dari pingsannya, tanpa berpikir panjang untuk mengajak anak-anak dan istri untuk sholat berjamaah di masjid. Bertaubat, memohon ampun kepada Allah atas semua perbuatannya. Dalam sujud, hatinya penuh syukur kehadirat Allah masih diberikan kesempatan hidup yang kedua kalinya, memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukannya. Setiap kali sholat, beliau selalu ingat peristiwa yang dialaminya, bayang-bayang kematian itu begitu kuat sehingga tekadnya untuk mengajak anak-anak dan istrinya senantiasa menjalankan sholat dan lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

'Segala puji bagi Allah, saya bersyukur kepada Allah atas kesempatan hidup yang kedua kali ini. Mas Agus, saya benar-benar sadar dan bertaubat atas semua perbuatan saya.' tuturnya. Air matanya mengalir, penuh kebahagiaan. Subhanallah.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Rejeki supir taxi

"Kramat Raya, Pak?" tanya saya setengah ragu. "Mari, Pak!" kata sopir taksi itu mengiyakan, tanpa berpikir sejenakpun.

Tentu saja saya gembira, karena tidak menyangka lelaki itu bakal mau mengantar.

Saya segera naik ke jok belakang, menutup pintu. Taksi pun melaju. Sebentar kemudian berputar 180 derajat di perempatan Cempaka Putih. Sekarang melaju ke arah Senen.

"Kok Bapak mau ke Kramat? Kan jaraknya dekat aja, Pak?" tanya saya memancing.

"Kita kan tidak pernah tahu ada apa di balik yang dekat itu, Pak," katanya sejenak kemudian. Senyumnya saya lihat di spion atas kepalanya. "Jika penumpang yang jarak dekat tidak diambil, rasanya seperti tidak menghargai Tuhan yang membagi rezeki buat kita."

Berkata bijak ternyata bukan hanya monopoli kaum filosof. Tetapi juga bisa keluar dari mulut Firmansyah, begitu nama yang terpampang di dashboard, seorang sopir taksi bersahaja yang saya temui pagi ini.

Maka meluncurlah cerita "filosof" yang sopir taksi itu.

"Saya banyak mengalami, kadang memang rasanya gimana gitu ketika sudah lama ngantri, ternyata dapat penumpang yang dekat," katanya sembari menarik napas perlahan. "Dapat lagi, dekat lagi. Dapat lagi, dekat lagi."

Saya cuma tersenyum. Tentu saja saya bisa merasakan "duka" itu. Seperti kita mengharapkan durian runtuh, tetapi apa daya jika kenari yang ternyata melayang jatuh.

"Tetapi, tak jarang," imbuh lelaki itu, "saya dapat yang dekat-dekat, tetapi berkali-kali. Juga pernah sekalinya dapat yang jauh, tetapi setelah itu baliknya tidak membawa penumpang sama sekali."

Ia tersenyum di tengah klakson jembatan layang menuju Kemayoran.

Saya mengangguk-angguk.

"Yah, artinya lebih baik terima saja yang masuk ke taksi, entah jurusan dekat ataupun jauh," kata saya. "Karena kita tidak pernah tahu, setelah itu dapat rezeki dalam bentuk apa lagi."

***

Beberapa hari berikutnya, saya menumpang taksi dari tempat dan dengan tujuan yang sama. Kali ini Bluebird, langganan saya.

"Kok Bapak mau mengantar penumpang dengan tujuan yang dekat seperti saya?" tanya saya memancing. Taksi sedang melaju ke arah Senen. Saya mencomot roti sarapan pagi dengan sekotak minuman dingin.

Ia tertawa.

"Jangankan Kramat Raya, Pak," katanya bersemangat, "bahkan saya pernah mengantar orang dari Cempaka Emas ke Ruko Cempaka Emas!"

"O, ya?" sergah saya heran. Jarak itu tak lebih dari selemparan lembing atau sebidikan panah. "Argo Bapak bahkan mungkin tidak sempat bergerak dari angka awal lima ribu perak, dong?"

"Yah, waktu itu sedang macet sih. Sempat nyampai enam ribu rupiah."

Saya mengangguk-angguk. Saya berandai-andai. Lima belas persen dari enam ribu tak lebih dari seribu rupiah. Itu yang dia dapat untuk mengantar penumpang sedekat itu, buah dari mengantri di pool mungkin setengah hari.

"Belum lagi ketika kembali ke pool, ternyata sudah penuh," katanya menerawang. "Harus berputar dulu tiga-empat kali untuk dapat antrian lagi."

"Wah, susah juga, ya Pak?" timpal saya. Sudah dapat yang sangat dekat, kembali ke pool antri di paling belakang lagi. Itu pun setelah muter lebih dulu.

"Ya. Bahkan saya pernah, sudah mengantri di belakang, diserobot teman lagi," katanya enteng, bahkan cenderung riang. "Saya sih pasrah saja. Tidak lama, teman saya mendapat penumpang dengan tujuan Patra Jasa. Sebentar kemudian, seorang penumpang mengetok pintu mobil saya. Cikarang, Pak? Tentu saja saya ambil karena jaraknya jauh, berlipat-lipat dibandingkan Patra Jasa."

Saya ikut tersenyum mendengar ceritanya. "Itu semua buah dari keikhlasan, Pak."

"Alhamdulillah, saya nggak pernah menolak penumpang sedekat apapun tujuan mereka. Saya yakin, Allah memberikan rezeki saya dengan cara yang demikian. Kadang sedikit, kadang banyak. Saya tidak pilih-pilih."

Demikianlah Pak Endang, begitu namanya terpampang di dashboard, menyimpulkan. Sebuah kesimpulan sederhana yang tidak sesederhana maknanya.
------------------------------------------
Saya banyak belajar dari kedua orang itu, Pak Firmansyah dan Pak Endang; sopir-sopir taksi yang sederhana. Mereka masih "menghargai Tuhan", begitu bahasa mereka. Caranya sungguh sangat sederhana: mengantarkan penumpang yang naik taksi mereka, meski dekat sekalipun jaraknya. Menolak penumpang, sama saja dengan menolak rezeki yang sudah Allah hidangkan di hadapan. Menolak penumpang, sama halnya tidak menghargai Sang Pembagi Rezeki. Karenanya, tidak ada yang sepatutnya harus dilakukan, bagi mereka, kecuali ikhlas mengantar.

Terbukti dalam berbagai kesempatan mengantar penumpang yang dekat itu, ternyata sambung-menyambung dengan penumpang yang turun naik; begitu satu penumpang turun, ada yang langsung naik. Bahkan tak jarang, banyak penumpang jarak dekat yang memberikan "uang lebih" berkat kesediaan mereka mengantar tanpa mengeluh. Jumlahnya sering lebih banyak ketimbang persentase yang mereka terima dari mengantar penumpang jarak jauh. Jarak dekat, karenanya tidak lantas identik dengan rezeki cekak.

Sungguh sebuah sikap hidup yang, kata orang Jawa, sumarah. Pasrah, tetapi bukan layaknya wayang. Dalam bahasa agama, barangkali inilah pengejawantahan sikap tawakal setelah berazam. Bukan sikap pasrah yang salah-kaprah; yang sering salah dipahami sebagai "pulung sugih pulung mlarat". Kalau Tuhan menakdirkan kita kaya, tanpa berusaha pun, kita akan kaya. Kalau ditakdir miskin, bekerja keras peras-keringat-banting-tulang sekalipun ibaratnya, tetap akan miskin.

Saya lantas teringat dengan sebuah hadits, bahwa Allah itu tergantung pada persangkaaan (dzon) hamba pada-Nya. Kedua lelaki di atas, dalam pandangan saya, telah memberikan persangkaan yang baik pada rencana Tuhan di balik penumpang yang dekat itu. Ketika sopir yang lain menyangka "rugi" ketika harus mengantar penumpang yang dekat, keduanya tidak pernah berprasangka demikian.

Boleh jadi keduanya tidak hapal dengan ayat Al-Qur'an tentang rezeki yang min haitsu laa yahtasib. Tetapi saya yakin, keduanya, juga kita, paham bahwa rezeki itu datangnya bisa tidak disangka-sangka. Tetapi sementara kedua sopir di atas sudah mempraktekkan pemahaman itu di kehidupan keseharian, kita sendiri barangkali masih berkutat pada tataran teori.

Jika Nabi Musa pernah belajar kepada Khidir, kita yang bukan siapa-siapa ini tak ada salahnya belajar pada orang-orang sederhana seperti kedua sopir taksi di atas.
Baca Selengkapnya..

Zhang Da !

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luarbiasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, "Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu" Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, "Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!" demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya...ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Allah tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya. Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan.... bangkitlah! Karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.

Nyoto Wibowo
Baca Selengkapnya..

Kamis, 17 Juni 2010

Berdoa pada hari jumat

Pada pembahasan lalu yang bertema 'Mengapa Doa Kita Dikabulkan?' Ada yang bertanya, 'apakah ada waktu yang khusus sebuah doa itu dikabulkan oleh Allah?' Saya kemudian menjawabnya, 'Ada, yaitu hari jumat.' Berdoa di hari jumat adalah waktu yang tepat sebuah doa dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ditengah kita gelisah, dirundung duka sebaiknya memanfaatkan waktu di hari jumat untuk berdoa memohon kepada Allah sebab pada hari jumat doa kita diijabah atau dikabulkan oleh Allah. Sebagaimana sabda Nabi Muhamad Shalallahu Alaihi wa Salam,

' Sesungguhnya pada hari jumat ada suatu saat tidaklah seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah, melainkan dikabulkan permohonannya itu.' (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah).

Nabi Muhammad memberikan petunjuk kepada kita agar kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hari jumat pada dua waktu yang tepat, yaitu.

Pertama, Waktu yang mustajab pada hari jumat adalah ketka khatib duduk khutbah pada pelaksanaan sholat jumat sampai sholat jumat selesai dilaksanakan. Rasulullah pernah ditanya tentang hal itu dan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi wa Salam menjawab.

'Yaitu ketika imam (khatib) duduk (diantara dua khutbah) sampai sholat (jumat) selesai dilaksanakan.' (HR. Muslim & Abu Dawud).

Kedua, Saat mustajab pada hari jumat adalah sore hari jumat. Hal ini didasarkan oleh Sabda Nabi.

'Yaitu di saat-saat terakhir siang hari jumat, setelah ashar.' (HR. Muslim & Abu Dawud).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Selasa, 15 Juni 2010

Raja yang gelisah

Pada suatu hari ada seorang raja yang gelisah, ditengah harta berlimpah, istri yang cantik, kehidupannya hampir tidak memliki kekurangan apapun dalam materi tetapi raja itu merasa gelisah, tidak tahu apa yang membuat hidup gelisah. Maka pada suatu malam sang raja keluar dari istana untuk mencari pengobat rasa gelisahnya.

Raja memutuskan menyamar dan mengembara. Di sebuah desa, ia menemukan beberapa penduduk yang terus menerus mengeluh hidup kekurangan. Ditempat yang tidak jauh sang raja melihat ada pedagang kaya raya tetapi terus menerus mengomel dan marah karena hari itu tidak untung besar.

Melihat kenyataan hidup seperti itu sang raja semakin tidak mengerti, apa yang sebenarnya yang dicari dalam hidup ini. Disaat raja menerung dan putus asa tiba-tiba terdengar suara seseorang, 'Alhamdulillah, pekerjaan hari ini sudah selesai. Alhamdulillah, malam ini sudah makan. Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah sekarang waktunya untuk istirahat.' ucapnya.

Suara itu benar-benar menggetarkan jiwa sang raja, mampu merasakan kebahagiaan dan kedamaian dihatinya. Sang raja mencari sumber suara itu, dia tertegun dan terpaku ternyata suara itu berasal dari seorang pemuda yang mengenakan pakaian lusuh yang nampak tertidur pulas di gudang penyimpanan barang. Melihat pemuda itu, sang raja meneteskan air mata betapa kebahagiaan justru hadir pada orang yang dipandang sebelah mata sementara dirinya sebagai raja yang berlimpah harta dan kekuasaan hidup dalam penderitaan.

Pesan kisah diatas, kita dapat melihat bahwa kunci kebahagiaan itu sebenarnya ada dalam hati kita. Suasana hati kita tergambar dalam kehidupan sehari-hari, senang, sedih, tertawa, menangis, terdiam, tersenyum. Kunci kebahagiaan tidak dapat ditemukan dari harta berlimpah ataupun kekuasaan melainkan pada hati yang tenteram.

'(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah! hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.' (ar-Raad : 28).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Senin, 14 Juni 2010

Ketegaran hati

Ketika itu ufuk awan dipenghujung memerah menghiasi cakrawala. Matahari condong ke barat tenggelam. Sementara pepohonan melambai seakan mengikuti irama. Suara adzan maghrib telah berlalu. Anak-anak Amalia dengan wajah sumringah menghiasi indahnya malam. melantunkan ayat suci al-Quran terasa meresap dalam jiwa.

Seorang Ibu muda berkunjung ke Rumah Amalia untuk berbagi kebahagiaan. untuk anak-anak Amalia. Malam beliau bertutur bahwa sebagai 'Single Parent' tidak mudah. selain memang tidak nyaman namun juga godaan dan cobaan bisa datang setiap saat. Untunglah bahwa beliau menyadari tempat untuk berteduh hanyalah berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala membuat hatinya menjadi tegar menghadapi berbagai masalah kehidupan

Pernikahan yang pertama harus kandas. dalam keadaan hatinya menjadi galau dan gundah, dirinya menyerahkan segala permasalahan hidupnya kepada Allah. berkat kerja kerasnya kebutuhan ketiga anak-anaknya yang ditinggal suaminya bisa diatasinya. Bagaikan berjalan dengan 'kaki sebelah' perlahan-lahan kondisi ekonomi keluarganya bisa bangkit membaik. Usaha yang dirintisnya berkembang pesat mengalami kemajuan. Bahkan order pesanan datang dari luar kota.

'Setiap kali saya membaca surat ar-Rahman yang berbunyi, 'Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?' membuat bulu kuduk saya merinding karena merasakan begitu besarnya karunia Allah yang diberikan kepada kami.' tuturnya.

Sampai pada suatu peristiwa yang membuat hatinya terkejut, putrinya yang bungsu jatuh sakit terkena step dan paru-parunya infeksi. Pada saat itu juga dilarikan putrinya ke rumah sakit namun takdir tak bisa dilawan. Menjelang adzan subuh, putrinya meninggal untuk selama-lamanya. Hatinya begitu hancur menyaksikan kepergian putrinya.

'Saya bersimpuh memohon ampun kepada Allah, saya percaya Allah yang mengatur semua ini agar menjadi ladang untuk meningkatkan ketaqwaan saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.' ucapnya, wajahnya memerah berlinangan air mata. Hatinya begitu tegar dalam menjalani hidup. Setegar batu karang ditengah hempasan badai dan gelombang dilautan kehidupan. Subhanallah.

--
'(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat ALlah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.' (ar-Raad : 28).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Sentilan...

Ketika cobaan atau musibah menghampiri hidup kita, terasa perih di hati. Banyak yang menyangka bahwa cobaan atau musibah itu adalah adzab dari Allah, dianggapnya sebagai murka Allah. Padahal jika kita renungkan lebih dalam, sebenarnya selagi kita masih hidup, Allah berkenan memberikan kesempatan agar kita memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak pernah memberikan siksaan melainkan 'sentilan kecil' bagi kita hambaNya yang lalai dan lupa diri untuk kembali ke jalan yang benar.

'Sesungguhnya Allah tidak pernah memberikan siksa kepada seseorang walaupun sebesar zarrah sekalipun dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar.' (QS. an-Nisaa' : 40).

Jika kita masih mendapatkan 'sentilan kecil' dari Allah maka itu tandanya Allah masih sayang kepada kita. Itu tandanya Allah masih ingin agar kita berubah menjadi baik dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sekalipun sentilan itu terkadang begitu sangat perih di hati kita.

Kita terkadang tidak menyadari bahwa setiap hari kita diuji dan diingatkan oleh Allah. Setiap kejadian pada diri kita bukanlah kebetulan atau sesuatu yang sia-sia. Bagi kita sebagai orang yang beriman setiap peristiwa di dalam hidup kita yang manis dan yang pahit, yang menyenangkan hati atau yang membuat hati menjadi perih, yang membuat kita tersenyum atau yang membuat kita menangis semua itu ada hikmahnya.

Semua cobaan dan musibah dalam hidup kita adalah sebuah peringatan dan 'sentilan kecil' yang datangnya dari Allah karena kita telah keluar dari jalur yang ditetapkan olehNya. Selama kita masih bernafas dan bisa melangkahkan kaki menuju masjid itu tandanya Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa berbuat baik. Jadi, kembalilah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bersimpuhlah dihadapanNya. Sebelum semuanya terlambat.

--
Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Lukman : 22).

Wassalam,
agussyafii
----
Baca Selengkapnya..

Renungan seorang anak

Mari kita renungkan bersama..
Kenanglah IBU yg menyayangi kita, untuk IBU yg selalu meneteskan air mata ketika kita pergi...
Ingatkah kita ketika IBU rela tidur tanpa selimut demi melihat kita tidur nyenyak dgn dua selimut membalut tubuh kita...
Ingatkah kita ketika jemari IBU mengusap lembut kepala kita??
dan ingatlah kita ketika airmata menetes dari mata IBU kita, Ketika melihat kita terbaring sakit..
Sesekali jenguklah IBU kita yg selalu menantikan kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan.. Kembalilah minta maaf pd IBU yg selalu rindu akan senyum kita..
Jangan biarkan kita kehilangan saat2 yg akan kita rindukan di masa datang ketika IBU telah tiada...
Tak ada lg yg berdiri di depan pintu menyambut kita.
Tak ada lg senyum indah..tanda bahagia.
Yang ada hanyalah kamar yg kosong tiada penghuninya..
Yang ada hanyalah baju yg tergantung di lemari kamarnya..
Tak ada lg dan tak akan ada lg yg meneteskan air mata mendo'akan kita disetiap hembusan nafasnya. Kembalilah segera....
Peluklah IBU yg selalu menyayangi kita..
Ciumlah kaki IBU.. Yang selalu merindukan kita. ..
Dan berikanlah yg terbaik di akhir hayatnya..
Kenanglah semua cinta & kasih sayangnya..
IBU... Maafkan aku...
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas...
Wahai anak yg berbakti berikanlah yg terbaik buat IBU..
Baik atau buruk,cantik atau jelek..
Ia tetap IBU kita..

Christine Angela
Baca Selengkapnya..

Minggu, 13 Juni 2010

Indahnya bersabar

Malam semakin larut. Di Rumah Amalia nampak anak-anak berlarian. Terdengar suara lantunan ayat suci al-Quran. Wajah mereka terlihat riang gembira. Tak lama kemudian duduk melingkar rapi. Siap mendengarkan cerita. 'Kak Agus, malam ini kita ceritanya apa?' tanya Malini. 'Malam ini cerita tentang Nabi Ayyub 'Alaihi Salam.' jawab saya. Ketika cerita dimulai, suasana menjadi senyap. Semuanya mendengarkan dengan seksama.

Di zaman dahulu kala ada seorang Nabi yang sangat kaya dan dermawan. Beliau bernama Nabi Ayyub Alaihi Salam. Ditengah kebahagiaan Nabi Ayyub bersama keluarganya, tiba-tiba dikejutkan seluruh hartanya habis terbakar, hewan ternaknya mati semua. Nabi Ayyub jatuh miskin. Ditengah kemiskinannya beliau tegar dan bersabar meskipun kehilangan hartanya. Namun penderitaan Nabi Ayyub belum berakhir, sang buah hatinya meninggal dunia satu persatu. Nabi Ayyub tetap dalam kesabaran dan ketegarannya.

Nabi Ayyub ditengah penderitaan dan kesedihan, istrinya masih dengan setia menemani beliau. Kemudian Nabi Ayyub terserang penyakit kulit yang sangat menjijikkan, semua saudara, tetangga mengucilkannya bahkan istrinya yang awalnya setia menemani sampai meninggalkan Nabi Ayyub dalam kesendirian tetapi beliau tetap bersabar menghadapi semua penderitaan dengan senantiasa bersyukur atas nikmat dan karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dengan kasih sayang Allah Yang Maha Memuliakan hamba-hambaNya yang bersabar, Nabi Ayyub bisa sembuh dari penyakitnya, istrinya kembali hidup bersama Nabi Ayyub dan dikaruniai anak-anak yang sehat dan sholeh serta mendapatkan harta yang melimpah kembali. Tetangga dan saudara-saudaranya yang mengucilkannya menghormati dan mengasihi Nabi Ayyub bersama keluarganya.

Diakhir cerita saya menyampaikan kepada anak-anak Amalia, hikmah kisah Nabi Ayyub yang memberikan teladan dengan selalu tabah dan bersabar ketika mendapatkan ujian dari Allah mendapatkan buah yang manis dengan dimuliakan oleh Allah. Bahwa salah satu Asma Allah adalah Al- Mu'izz, artinya Maha Memuliakan. Jika Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkehendak, Dia akan memuliakan hamba-hambaNya. Jika kita ingin dimuliakan Allah maka bersyukurlah ketika mendapatkan limpahan nikmat dan bersabar disaat mendapatkan ujian.

Katakanlah, Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau mencabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau memuliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau menghinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.' (QS. Ali Imran : 26).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Software tweaking windows X-Setup pro

Salah satu software tweaking windows yang paling lengkap, X-Setup Pro, saat ini memberikan lisensi untuk versi terakhirnya ( 9.2.100 ) gratis. Software yang sudah di download lebih dari 3.000.000 kali selama 10 tahun ini dihentikan pengembangannya, dan serial number versi terakhir diberikan melalui websitenya. Apa itu tweaking dan apa saja fitur-fitur dari X-Setup Pro ? Simak selengkapnya dibawah.

Apa itu Tweak (Tweaking atau tweaker) ?
Tweaking dalam instilah software disini merupakan proses memodifikasi sistem baik berupa pengaturan, tampilan, kinerja dan lainnya, agar memberikan hasil atau performa yang lebih baik, cepat, menarik, berbeda atau fungsi tersembunyi lainnya sesuai yang kita inginkan. Selengkapnya bisa membaca Tweaking di Wikipedia

Yang perlu diperhatikan adalah simpan atau lakukan backup data, registry atau pengaturan sebelumnya sebelum melakukan pengubahan (tweaking) terhadap komputer kita, meskipun di program ini setiap perubahan akan dipantau dan disimpan.
Tentang X-Setup Pro

X-Setup Pro merupakan software untuk mengubah konfigurasi sistem atau tweaking windows, sehingga bisa menghasilkan perubahan yang lebih baik. Software ini menyertakan lebih dari 1800 pengubahan setting windows, mencakup opsi booting, software, hardware, setting internet, Office, sistem windows dan lainnya.

Meskipun fitur yang diberikan sangat banyak, tetapi penggunaan software ini cukup mudah, pengaturan relatif cepat dan setiap pengubahan yang kita lakukan selalu di pantau dan disimpan, sehingga kita bisa mengembalikan ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah.

Selain versi Installer, X-Setup Pro juga menyediakan versi portable, sehingga kita bisa menjalankan langsung tanpa harus install. Bagi yang sudah terbiasa membuat bootable CD, software ini juga bisa disertakan ke dalam bootable CD dengan salah satu fiturnya, BartPE Enabler. Sehingga nantinya bisa digunakan untuk memperbaiki Windows yang bermasalah. Download X-Setup Pro Installer ( 4.2 MB), kalau link ini tidak jalan anda bisa juga mencari di uncle google, dengan kata kunci yang sama (download X-Setup Pro Installer)

Agar X-Setup Pro dapat menjadi Full Version, Install atau jalankan program ini dan aktifkan menggunakan Serial Number ini XSA092-11TA9R-8K12YT ( Website resmi http://www.x-setup.net/ )
Versi Portable

Jika kita memilih menggunakan versi portable, X-Setup Pro Portable ( 7.4 MB), kalau link ini tidak jalan anda bisa melakukan pencarian di uncle google dengan kata kunci (X-Setup Pro Portable) setelah download dan di extract, buka folder X-Setup\Bin dan jalankan xqdcXSPLicenseUI.exe dan masukkan serial number di atas untuk menjadikan program full version. Kemudian double klik file xqdcXSPStart.exe untuk mulai menggunakan X-Setup Pro.

Menurut situs download MajorGeeks, X-Setup Pro mendukung sistem operasi Windows 9x/NT/200x/XP dan Vista. Saya belum tahu apa kompatibel dengan Windows 7, tetapi di tempat lain, dinyatakan bahwa aplikasi ini juga untuk semua versi Windows ( fileforum )

Baca Selengkapnya..

Sabtu, 12 Juni 2010

Si Anak kecil

Ada anak kecil yang terkagum-kagum seraya memegangi mobil mewah. Seorang pemuda pemilik mobil sudah memperhatikan dari tadi menyapa anak kecil itu dan berkata, 'Hei, adik kecil, Ayo naik ikut jalan-jalan ama kakak.' Nampak wajahnya penuh kegembiraan anak kecil itu masuk ke dalam mobil.

'Mobil kakak bagus ya..?' ucap anak kecil itu dengan polosnya.

'Alhamdulillah, mobil ini hasil kerja keras kakak,' ucap pemilik mobil. 'Kita jalan-jalan kemana nih?' tanyanya.

'Berhenti di jalan depan itu aja kakak.' jawab anak kecil itu menunjuk sebuah perkampungan ditengah kota metropolitan. Banyak anak-anak kecil yang sedang berlarian, kampung itu terlihat kumuh. Gerobak tempat sampah berjajar dipinggir gang sempit. Pemilik mobil itu menunggu tidak terlalu lama. Si anak kecil itu mendorong kursi roda adiknya yang lumpuh sejak lahir. Adiknya menyapa pemilik mobil dan melontarkan senyum manisnya.

'Ini mobil bagus dek. nanti kalo aku sudah besar bakal kerja keras terus beli mobil bagus seperti untuk kamu dek..' kata si anak kecil itu pada adik. Adiknya penuh mata berbinar. 'Benar kak?' tanya adiknya. 'Benar,' jawab anak kecil itu sambil menunjukkan lengan kanannya yang sudah berotot. Dua wajah kecil itu tertawa. Sang pemilik mobil tanpa berasa meneteskan air matanya melihat adegan itu.

Pesan kisah diatas menunjukkan seseorang bisa melakukan sesuatu yang luar biasa disebabkan karena penderitaan keluarga, kejadian yang tidak menyenangkan, bahkan rasa empati maupun simpati. Semua peristiwa atau kejadian mempengaruhi jiwa kita dan mampu menjadi pembangkit semangat yang luar biasa dalam hidup kita seperti si anak kecil itu untuk berbuat kebaikan yang dilandaskan pada cinta dan empati terhadap penderitaan sang adik yang lumpuh sejak lahir.

--
Dan orang2 yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan, sesunggunhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat2 yang tinggi di dalam surga yang mengalir sungai2 dibawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik2nya pembalasan bagi orang2 yang beramal yaitu yang bersabar dan tawakal kepada Tuhannya. (QS. al-Ankabuut : 58-59).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Jumat, 11 Juni 2010

Cangkir yang cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Kiriman dari Suhendrik Tyro
Baca Selengkapnya..

Kamis, 10 Juni 2010

Di balik kisah seorang ayah

Dicky Julianto Lie Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Papa?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,

tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. ..
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain..

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu......
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya...."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal...

Repost from
Dicky Julianto Lie
Baca Selengkapnya..

Membuat dokumen PDF dengan Free PDF Creator

Membuat dokumen PDF dengan FreePDF Creator

Untuk membuat sebuah dokumen menjadi format PDF (Portable Documents Format), saat ini sudah begitu banyak software atau tools yang bisa kita gunakan. Salah satu yang tergolong baru adalah FreePDF Creator. Dengan teknik seperti install driver printer, kita bisa membuat format PDF dari 300 lebih jenis dokumen/data.

Bagaimana kemampuan software gratis ini? Apakah mampu bersaing dengan pembuat pdf gratis lainnya ?

Apa itu PDF ?

PDF (Portable Document Format), merupakan format file ( seperti doc, xls dll) yang dibuat oleh Adobe System untuk mempermudah pertukaran dokumen. Awalnya PDF hanya bisa menyimpan data yang terbatas seperti text, font, gambar PDF serta vektor 2 dimensi. Tetapi saat ini sudah berkembang dan bisa menyimpan berbagai data multimedia, seperti audio, video, flash, 3D dan lainnya.

Saat ini PDF sudah menjadi standard web dokumen, baik untuk dibaca maupun dicetak. Untuk membuka file PDF ini diperlukan program/software pembaca PDF (PDF Reader), seperi Adobe Reader, Nitro PDF Reader dan lainnya. Selengkapnya tentang PDF
FreePDF Creator

FreePDF Creator merupakan software gratis untuk konversi dokumen menjadi PDF dan bisa kita gunakan selamanya. Software ini mempunyai beberapa fitur seperti :

* Membuat PDF dari dokumen apa saja, asalkan ada menu untuk mencetak/print (lebih dari 300 format dokumen)
* Gratis, penggunaan tidak dibatasi
* Membuat PDF dari file Microsoft Office ( Word, Excel dan PowerPoint) dengan mudah
* Mendukung Font Asian Language
* Berbagai opsi hasil keluaran
* Fitur untuk mengubah/mengisi dokumen properties
* Memberi password dan mengatur opsi keamanan dokumen

Penggunaan Program ini sangat mudah. Setelah di download, install di komputer. Ketika install akan muncul menu Trial Registration, untuk mengisikan Nama, email dan perusahaan. Abaikan saja permintaan ini dengan memilih tombol Skip Registration.

Setelah proses installasi selesai, kita bisa langsung menggukanannya. Caranya, buka dokumen kita yang akan dijadikan pdf dengan program apa saja. Kemudian pilih menu File > Print, dari daftar printer yang ada, pilih FreePDF Creator.

Selanjutnya akan muncul menu FreePDF Creator untuk mengatur hasil keluaran PDF. Penjelasannya sebagai berikut :

* Output Quality, untuk mengatur kualitas PDF. Tersedia 4 pilihan: Web quality, print quality, Prepress quality dan Custom. Mungkin kita perlu coba-coba agar mendapat hasil yang maksimal antara ukuran dan kualitas
* Document Properties, kita bisa mengisikan properti dokumen PDF, seperti title (judul), author (pembuat), subject (tema) dan kata kunci (keyword)
* Security, kita bisa mengatur keamanan file PDF, misalnya memberi password, ijin copy paste file, print dan lainnya
* PDF Editing Options. Untuk menu ini hanya tersedia di software berbayar PDFConverter

Setelah di test, untuk konversi dari Word ke PDF memang cukup bagus, termasuk ketika konversi dokumen yang menganding huruf Arab. Termasuk jika ada link, juga bisa di klik. Tetapi ketika saya coba dokumen mempunyai daftar isi yang mempunyai link-link aktif (table of content), hasil pdf masih belum maksimal, karena link-nya tidak jalan. Sehingga jika kita akan membuat pdf dari Microsoft Office 2007 sebaiknya menggunakan add-on dari Microsoft Save as PDF. Untuk Office 2010, sudah menyertakan konversi ke PDF dengan memilih menu Share.

Jika kita memerlukan software untuk konversi PDF dari program lain (selain Microsoft office), maka freePDF Creator bisa dijadikan alternatif. Kemudian jika kita memerlukan fitur keempat atau terakhir, kita bisa menggunakan tambahan program gratis seperti PDF Tools. Kita juga bisa menggunakan program pembuat pdf gratis lainnya
Sistem yang diperlukan

* Sistem Operasi: Windows® 98, ME®, Windows NT®, 4.0, 2000, XP®, Windows Vista®, Windows 7®
* Software tambahan: Microsoft Office® 2000, 2002/XP, 2003 or 2007
* Processor: Pentium® processor atau yg setara
* Hard Drive Space: 10MB
* Memory: 64MB RAM
* Monitor: VGA 16 color 640×480 screen resolution

Baca Selengkapnya..

Selasa, 08 Juni 2010

Keajaiban sholat 5 waktu

Ali bin Abi Talib r.a. berkata, “Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.’

Lalu Rasullullah SAW bersabda, ‘Silahkan bertanya.’

Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, ‘Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat.’

Rasullullah SAW bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’

Sabda Rasullullah saw lagi, ‘Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.’

Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’

Sabda Rasullullah saw seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan yaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan daripada Rasullullah saw, maka mereka berkata, ‘Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai Muhammad (saw). Kini katakan pula kepada kami semua, kenapakah Allah S.W.T mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?’

Sabda Rasullullah saw, ‘Ketika Nabi Adam memakan buah pohon khuldi yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam a.s. selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T mewajibkan ke atas keturunan Adam a.s. berlapar selama 30 hari.

Sementara diizin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T kepada makhluk-Nya.’

Kata orang Yahudi lagi, ‘Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami mengenai ganjaran pahala yang diperolehi daripada berpuasa itu.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T, dia akan diberikan oleh Allah S.W.T 7 perkara:

1. Akan dicairkan daging haram yang tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh daripada makanan yang haram).
2. Rahmat Allah sentiasa dekat dengannya.
3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal.
4. Dijauhkan daripada merasa lapar dan dahaga.
5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang amat mengerikan).
6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T pada hari Kiamat untuk menyeberang Titian Sirath.
7. Allah S.W.T akan memberinya kemudian di syurga.’

Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu di antara semua para nabi.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Seorang nabi menggunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk saya gunakan memberi syafaat kepada umat saya di hari kiamat).’

Kata orang Yahudi, ‘Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa annaka Rasulullah (kami percaya bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau utusan Allah).’

Sedikit peringatan untuk kita semua: “Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Surah Al-Baqarah: ayat 155)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Surah Al-Baqarah: ayat 286)

(Sumber : Edi S. Kurniawan, Muhammad Haryadi, e-mail : Riyadi_albatawy@yahoo.co.id This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it )
Baca Selengkapnya..

Senin, 07 Juni 2010

Karunia yang indah

'Dan katakanlah, 'Ya Tuhanku berikanlah ampun dan berilah rahmat dan Engkau pemberi rahmat yang paling baik.' (QS. al_mu'minun: 118).

Di dalam hidup ini terkadang kita menerima karunia Allah dengan tidak terduga. Ada seorang teman yang bertutur pada saya, Suatu hari bahwa dirinya sedang berada di ruang tunggu dokter untuk periksa kesehatan sambil menunggu giliran diperiksa tergeletak sebuah buku yang berjudul 'Menjadi Suami Yang Baik' Tiba-tiba ada seorang perempuan muda mengajak berkenalan. Dari perkenalan itu akhirnya mereka menikah. Belakangan ia tahu bahwa istrinya jatuh cinta karena buku yang dibacanya. Alasan istrinya sangat sederhana, 'lelaki itu belum menjadi seorang suami tetapi sudah berusaha untuk menjadi suami yang baik berarti di laki-laki yang baik.

Dirinya mengaku sesungguhnya sangat berterima kasih kepada Pak Dokter- mungkin juga perawatnya yang menyediakan buku itu diruang tunggu sebab sampai sekarang istrinya tidak tahu bahwa buku itu sebenarnya adalah buku yang disediakan diruang tunggu bukan miliknya.

Ajaib memang, namun begitulah cara Allah Subhanahu Wa Ta'ala penuh misteri dalam melimpahkan karuniaNya yang indah. Karunia itu hadir disaat kita tidak duga dan ditempat yang tidak disangka, bisa hadir dimana saja dan kapan saja tetapi ada satu yang hal tidak bisa dipungkiri yaitu karunia Allah akan selalu hadir kepada orang yang gemar berbuat baik bagi sesamanya.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Minggu, 06 Juni 2010

Semangkuk nasi putih

Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir di depan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu di restoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk ke dalam restoran tersebut. "Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih." Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan.

Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya. Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan sedang membayar berkata dengan pelan : "dapatkah menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya. "Istri pemilik rumah berkata sambil tersenyum : "Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar !" Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir : "kuah sayur gratis. "Lalu memesan semangkuk lagi nasi putih." Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya. "Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata
kepada pemuda ini. "Bukan, saya akan membawa pulang, besok akan membawa ke sekolah sebagai
makan siang saya !" Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini
tentu dari keluarga miskin diluar kota, demi menuntut ilmu datang ke kota, mencari uang sendiri untuk
sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti. Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu
menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda
ini. Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini, hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan di bawah nasi? Suaminya kemudian membisik kepadanya: "Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk di nasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akan datang lagi, jika dia ke tempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk bersekolah." "Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya." "Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku ?" Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.

"Terima kasih, saya sudah selesai makan." Pemuda ini pamit kepada mereka. Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka. "Besok singgah lagi, engkau harus tetap bersemangat !" katanya sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini besok jangan segan-segan datang lagi. Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah ke rumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari. Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi.

Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur, tiba-tiba kehilangan mata pencaharian dan mengingat anak
mereka yang di sekolahkan di luar negeri yang perlu biaya setiap bulan membuat suami istri ini
berpelukan menangis dengan panik. Pada saat ini masuk seorang pemuda yang memakai pakaian
bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor bonafid. "Apa kabar?, saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki
dan keahlian kalian ke sana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan." "Siapakah direktur di
perusahaan kamu ?, mengapa begitu baik terhadap kami? saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia !"sepasang suami istri ini berkata dengan terheran."Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu, yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya."

Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi putih ini muncul, setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yang sukses untuk kerajaan bisnisnya. Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini, jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat
menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.

Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya. Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam berkata kepada mereka: "bersemangat ya ! di kemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok !" Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan.

TERHARU?, ayo mulai jangan sungkan untuk berbuat baik hari ini...You never know... what will happens tommorow ;)

Repost from William Setya Lijaya
Baca Selengkapnya..

Makna kesabaran

Dan orang-orang yang bersabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau terang2an serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang2 itulah yang mendapat tempat kesudahan yang baik (QS. ar-Ra'd : 22).

Dahulu kala ada seorang raja yang pada suatu ketika meletakkan sebongkah batu besar di sebuah jalan raya. Kemudian ia bersembunyi untuk melihat apakah ada orang yang menggeser batu besar yang merintangi keleluasaan lalu lintas itu. Beberapa saudagar terkaya dan bangsawan kerajaan itu, ketika berhadapan dengan batu besar itu lantas membelokkan langkah, mengitarinya agar bisa lewat.

Banyak yang dengan lantang mengecam raja karena tidak memperhatikan keberesan kondisi jalan; tetapi tak seorangpun berbuat sesuatu untuk menyingkirkan batu besar itu. Kemudian lewatlah seorang petani, membawa sayur-sayuran. Ketika langkahnya terhambat sesampainya di perintang jalan itu, ia meletakkan bebannya lalu berusaha menggeser batu besar itu ke pinggir. Dengan susah payah, ia akhirnya berhasil.

Ketika petani itu hendak mengangkat lagi sayur-sayuran bawaannya tadi, dilihatnya ada sebuah dompet tergeletak di tengah jalan, ditempat batu besar tadi berada. Dompet itu berisi uang emas yang tidak sedikit serta sepucuk surat dari raja yang menyatakan bahwa uang emas itu diperuntukkan bagi orang yang menyingkirkan batu besar itu dari tengah jalan.

Dari kejadian itu si petani menarik pelajaran yang takkan pernah dimengerti oleh banyak orang : "setiap rintangan merupakan peluang untuk memperbaiki keadaan". Itulah makna kesabaran.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Kamis, 03 Juni 2010

I Love you IBU...

Aku lahir dari perut ibu..
(bukan kata org…memang betul KAN……)
Bila dahaga, yang susukan aku….ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku….ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu

Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut….Ibu
Bila bangun tidur, aku cari….ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ….ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati….ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah….ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya….ibu
Bila nakal, yang memarahi aku….ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma….ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah….ibu
Bila takut, yang menenangkan aku….ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk….ibu
Aku selalu teringatkan ….ibu
Bila sedih, aku mesti telepon….ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu…. .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil… "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah….ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga….ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku….ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau…. ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. …ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal…..ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku….ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku…ibu
Yang selalu memuji aku….ibu
Yang selalu menasihati aku….ibu

Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan…..ibu
Aku ada pasangan hidup sendiri….
Bila senang, aku cari….pasanganku
Bila sedih, aku cari….ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada….pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada….ibu
Bila bahagia, aku peluk erat….pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat….ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa….pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah….ibu
Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu…aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku
Setiap saat… aku akan telepon pasanganku
Entah kapan… aku ingin telepon ibu
Selalu…aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan… aku ingin belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja… masih ingatkah kau pada
ibu?
Tidak banyak yang ibu inginkan… hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya……..
Tapi kalau ibu sudah tiada……….
IBUUUU…RINDU IBU…. RINDU SEKALI….
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya….
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya…..
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya…..
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya…… .
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya….
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya…..
dan akhir sekali berapa banyak yang men-DOA-kan JENAZAH ibunya……

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam didapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak lalu membacanya.
Upah membantu ibu:
1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-
2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-
3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-
4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-
5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-
6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-
Jumlah : Rp 17.000,-

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
1) Biaya mengandung selama 9 bulan – GRATIS
2) Biaya tidak tidur karena menjagamu – GRATIS
3) Biaya air mata yang menitik karenamu – GRATIS
4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu – GRATIS
5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,"Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama.
Baca Selengkapnya..

Selasa, 01 Juni 2010

Indahnya bekerja

Pagi hari motor sudah berbunyi. Hana putri saya menyapa, 'Ayah mau berangkat kerja ya?' saya menjawab dengan menganggukkan kepala. "Hana bareng ya yah..berangkat sekolah.' Pagi hari berangkat kerja sambil mengantar Hana sekolah. Lambaian tangan istri saya turut menyertai disaat motor melaju. Menikmati indahnya matahari pagi, bertegur sapa dengan tetangga adalah kebahagiaan tersendiri buat saya.

Bekerja itu pada dasarnya menyenangkan sebab letih karena bekerja terasa lebih nikmat daripada lebih karena tidak mengerjakan apapun. Itulah sebabnya bekerja keras berapapun hasilnya yang penting halal akan membawa keberkahan di dalam hidup kita, di dalam keberkahan itulah yang mendatangkan kebahagiaan dan ketenteraman dihati bagi kita dan keluarga kita.

Apabila kita dalam kesendirian, tidak ada aktifitas pekerjaan akan membuat tubuh kita terasa letih dan mudah lelah. Keletihan itu menyerap segala energi yang ada dipikiran, hati dan tubuh kita. Apalagi sudah tidak ada aktifitas ditambah dengan keinginan bermacam-macam akan membuat hati dan pikiran menjadi tidak jernih sehingga mudah marah dan tersinggung karena hal-hal yang sepele.

Berbeda jika kita bekerja dan ada aktifitas produktif, dengan bekerja kita mempunyai kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain sehingga pekerjaan dan profesi yang kita jalani membawa ketenteraman di dalam hati. Maka nikmatilah pekerjaan kita, karena memang bekerja adalah ibadah, pengabdian kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan sudah menjadi tanggungjawab kita sebagai seorang mukmin. Sekalipun letih dan lelah dengan cepat membuat tubuh dan pikiran kita menjadi bugar kembali. Apalagi disaat menerima hasilnya atau gajian tiba, Wuih, semriwing...!

----
'Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang giat bekerja.'(HR. Thabrani).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Penjamin rejeki kita

Ketika anak saya lahir, hampir semua tetangga, saudara, teman dan juga kenalan-kenalan dekat saya, menjenguk mengucapkan selamat. Saya cukup bergembira dengan antusiasme mereka. Begitulah suasana di kampung. Kegotong royongan, silaturrahmi antar tetangga, alhamdulillah masih tumbuh subur tak lapuk ditelan zaman

Mereka datang mendoakan kami sekeluarga. Memberikan untaian doa kepada buah hati saya. Dan tak jarang juga yang memberikan tips-tips kepada isteri saya agar cepat sehat setelah melahirkan dengan resep-resep tradisional. Ada juga beberapa tetangga yang datang membawa buah tangan. Bentuknya macam-macam. Ada yang berupa barang-barang jenis keperluan bayi, seperti popok, bedak, sabun dan baju-baju kecil yang lucu-lucu. Dan ada juga jenis-jenis makanan, dari jajan pasar, sayur mayur, minyak goreng sampai daging ayam. Saya berterima kasih sekali dengan mereka.

Namun ada seorang tetangga yang begitu datang dan melihat buah hati saya lahir, langsung berkata. ”Jabang bayi, kenapa kau lahir di zaman susah begini? Di saat barang-barang serba mahal? Kenapa kau lahir tidak pada waktu bahan makanan sedang murah?”

Ada rasa geli, lucu, tapi juga menguras sedikit otak saya, ketika mendengar ucapan perempuan itu. Paling tidak saya jadi bertanya dengan diri sendiri, kenapa ia mengucapkan hal seperti itu? Tidak ada kata lainkah yang lebih enak didengar selain kalimat itu?

Saya tidak tahu alasannya, mengapa tetangga saya mengatakan hal seperti itu, tapi yang jelas, orang yang baru melahirkan itu banyak membutuhkan makanan bergizi, supaya bayi dan ibunya sehat. Sedangkan barang-barang jenis makanan yang bergizi nyaris semua mahal.

Akhirnya saya sedikit paham dengan kalimat dia. Dia tentu memandang latar belakang saya, yang usahanya sedang hancur terpengaruh gelombang reformasi. Perempuan itu tentu bukannya asal ngomong mengatakan hal seperti itu, karena ia melihat sehari-hari keadaan ekonomi saya. Usaha kecil-kecilan yang sudah saya rintis cukup lama nyaris tak bisa bangkit lagi. Sedang harga bahan-bahan makanan yang bergizi sudah melambung. Mungkin saja begitu. Sebab waktu itu harga beras yang masuk dalam daftar beras ‘enak’ terlalu mahal untuk ukuran saya.

Saya memang susah. Saya tak mengelak keadaan seperti itu. Seiring dengan lahirnya si buah hati, usaha saya makin sulit. Ini saya akui. Banyak rizki yang datang kepada saya, tapi bukan lewat keringat saya. Banyak teman-teman yang datang di hari-hari berikutnya membawa sesuatu yang sangat menolong keberadaan ekonomi saya.

Apapun bentuknya, dari siapapun datangnya, yang jelas itu rizki dari Allah untuk kami, terutama si buah hati yang baru lahir. Karena kata Allah, tak ada satupun mahluk yang dilahirkan ke dunia ini tanpa membawa rizki. Tentunya ini adalah keyakinan yang harus saya pegang sampai kapanpun, dalam kedaan ekonomi seperti apapun.

Dan tidak ada suatu binatang melatapun dimuka bumi, melainkan Allah lah yang memberi rizkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu, dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam kitab yang nyata. (QS Huud: 6)

Biar si perempuan tetangga saya sangat menghawatirkan rizki anak saya, tapi saya tidak. Biar reformasi tak kan kunjung ada hasilnya, saya yakin Allah tak kan berhenti memberikan rizki kepada makhlukNya.
Baca Selengkapnya..

Baju untuk ayu !

Belum genap setahun hidup dilaluinya di Ibukota bersama putrinya. Hidupnya tak menentu dan berpindah-pindah. Air matanya sudah kering mengalir dia tumpahkan dalam pengaduan kepada Sang Khaliq setiap sholat di masjid Istiqlal. Poto wajah kecil Ayu putri kesayangannya selalu tersimpan di dompetnya sebagai tanda cinta. Bajunya teramat lusuh. Wajahnya terlihat kuyuh dengan sepatu yang berlobang diujungnya. Kulitnya hitam legam terbakar sinar matahari.

Setiap hari menyusuri jalanan untuk mengais rizki. Terkadang memaksa dirinya untuk mengemis demi sesuap nasi. Suara bising, asap knalpot sudah menjadi menu sehari-hari. Kakinya perih penuh luka kebanyakan jalan kaki. Batuknya beberapa kali terdengar. Hari makin tambah panas, belum sesuap nasi mampir ke perutnya. Matanya melelehkan air mata membayangkan wajah cantik putrinya yang berlari-lari menyambut dirinya pulang sementaranya perutnya melilit menahan lapar.

Sambil duduk dia keluarkan secarik kertas tulisan tangan putrinya. 'Ayah, kalo ayah udah dapet duit jangan lupa beliin Ayu baju ya..ayah.'

Kertas itu kemudian dilipat dan dimasukkan ke kantong celana. Tangannya mengucap keringat dan air mata yang menyatu dipipinya. Direlung hatinya terasa perih bagai teriris sembilu. Wajah anaknya yang sedang tersenyum bagai pisau menusuk sampai ke hulu hatinya. Sejak istrinya meninggal dunia, hidup anaknya penuh penderitaan karena mempunya seorang ayah seperti dirinya. Keinginan untuk membahagiakan putrinya belum juga mampu diwujudkan. Pikirannya menjadi kalut tidak tahu bagaimana mendapatkan baju untuk putrinya.

Matanya memandang kepada sebuah Supermarket diseberang jalan. Dia mendatangi Supermarket itu dengan wajah memelas mencoba berharap belas kasihan setiap pengunjung. Wajahnya yang kurus tak terawat tak membuat orang menaruh kasihan pada dirinya. bahkan orang yang melihat malah tidak menoleh sedikitpun. Tak seorangpun peduli padanya. Hatinya semakin perih dan menangis. Kakinya gemetar menahan lapar. Tubuhnya terasa rapuh. Wajah putrinya terlintas di dalam benaknya. Rengekan Ayu terngiang ditelinganya. 'Ayah, Ayu mau baju baru..'

Tanpa disadarinya matanya melihat sebuah dompet tergeletak dimeja kasir. Matanya melirik ke kanan dan ke kiri mengawasi orang-orang disekeliling dengan penuh keyakinan dia ambil dompet itu. Sekuat tenaga dia berlari menuju pintu keluar. Seorang Ibu berteriak, 'Jambret...jambret...' Orang-orang disekeliling Supermarket terkejut dengan teriakan itu. Beberapa orang berlari mencoba untuk mengejarnya. Nampak satu dua orang menghadang. Perutnya yang seharian lapar membuatnya tak berkutik. Bogem mentah dilayangkan diwajahnya. Mata berkunang-kunang. darah mengucur dibibirnya. Orang-orang yang sudah terbakar amarah tidak mempedulikan teriakannya meminta ampun. Bahkan sebagian orang meludahi wajahnya.

Wajahnya tersungkur menyentuh trotoar. Teriakan orang-orang tidak terdengar lagi. Terkapar tubuhnya dijalanan. Tidak tahu berapa lama dirinya pingsan. Kumandang adzan itu membangunkan dirinya seolah Sang Khaliq menyapa hati dan tubuhnya yang penuh luka. Berkali-kali dirinya beristighfar memohon ampun kepada Allah atas semua kekhilafan yang telah dilakukannya. Terucap kata lirih disaat wajah putrinya yang sedang tersenyum menyambutnya pulang. 'Ayu, maafkan ayah belum bisa membelikan baju baru buat Ayu.'

Ayu sang buah hati memeluknya, mencium mesra pipi ayahnya. Pertanda Ayu mengerti apa yang sedang terjadi. Malam kelam dibawah kolong mereka berdua menikmati singkong bakar, begitu terasa nikmatnya. Mensyukuri hidup dengan penuh kasih sayang. Sekalipun hari itu Ayu belum memakai baju baru.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. ar-Rahman 55:16)

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Memaafkan bukan berarti membiarkan

Memaafkan bukan berarti membiarkan melakukan kesalahan yang sama secara terus menerus karena bila ada orang melakukan kesalahan ada kecenderungan akan melakukan kesalahan itu lagi maka selain kelembutan diperlukan sikap tegas untuk mengingatkan agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

Contohnya seorang istri yang dipukul oleh suaminya kemudian memaafkan bukan berarti membiarkan dirinya dipukuli terus menerus setiap hari. 'Kok dipukulin diam saja?' 'Kan saya sudah memaafkan.' Tindakan seperti itu disebut sebagai tindakan konyol. Memaafkan hanya cukup dilakukan sekali. jika yang diulangi lagi patutlah ada sikap tegas bahwasanya tindakan yang dilakukan memiliki sebuah konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan oleh dirinya.

Dengan demikian hati agar tetap jernih, kesehatan dan kebugaran tubuh kita menjadi terjaga tidak membiarkan kebencian dan kemarahan terpendam di dalam diri kita. Memaafkan merupakan pembersih dari segala kekotoran di dalam hati kita, sebuah perpaduan antara kelembutan dan ketegasan.

Memaafkan bukan berarti membiarkan diri kita terus menerus disakiti adalah upaya menjaga harmoni, keseimbangan dan kesetaraan inilah yang menjadikan hidup kita penuh kebahagiaan dalam rangka saling menghormati dan saling menyayangi. Kesetaraanlah membuat hati kita lapang dan bersih dalam kemuliaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..