Kamis, 22 April 2010

India menuju raksasa internet

New Delhi, India. Hingga awal 1990, telepon merupakan barang mewah untuk sebagian besar masyarakat, namun hari ini semua lapisan kelas bawah india telah terhubung dengan handphone
sebagai akibat revolusi telekomunikasi dimana 600 juta orang tersambung dalam jangka 1 dekade. Bangsa ini sekarang mempersiapkan diri untuk lompatan besar ke dunia digital, dengan melelang gelombang udara untuk keperluan 3G, yang memungkinkan streaming multimedia dengan super cepat pada jaringan nirkabel.

Terdapat perusahaan besar seperti Vodafone, Bharti Airtel, Reliance Telecom dan enam perusahaan lain mulai pekan lalu menawar 22 slot di pasar telekomunikasi India. Pelelangan dengan harga mulai sebesar $ 787 juta, diperkirakan berlangsung beberapa minggu, Pemerintah berniat memberi ruang frekuensi 3G akhir tahun ini, terang Satyendra Prakash, juru bicara Kementrian komunikasi. Para analis meramalkan sistem ini akan memicu penetrasi internet di india dengan teknologi yang memungkinkan kecepatan akses, transfer data dan hiburan di mobile handset. Sementara pasar online India tidak terpacu dengan adanya booming HP bisnis, meski mengemban image India sebagai IT powerhouse.

Sebuah survey mendapati sekitar 71 juta orang mengakses internet pada 2009, masih belum memadai untuk populasi Negara sebesar 1,2 miliar orang. Namun analis dari firm Analysys Mason, Kunal Bajaj “3G sedang menuju internet seperti yang 2G lakukan di mobile phone, saat ini lebih dari 130 negara telah menggunakan platform generasi ketiga” India telah mengumumkan program yang ditujukan untuk menghubungkan 250.000 dewan desa pada tahun 2012 sebagai upaya untuk instalasi broadband besar yang membagi antara komunitas pedesaan dan perkotaan sebagai salah satu emerge market dengan pertumbuhan baik

0 komentar:

Posting Komentar