Senin, 31 Mei 2010

Ketika Ruh dicabut

Imam Ahmad dalam Musnad-nya, demikian juga Ibnu Hibban, Abu ‘Awanah Al-Isfirayaini dalam kitab Shahih keduanya, meriwayatkan dari Al-Manhal dari Zadan bin Al-Bara’ bin ‘Azib bahwa ia berkata, “Kami pernah pergi bersama Rasulullah untuk mengantar jenazah. Beliau duduk di atas kuburan dan kami duduk di sebelahnya. Kami diam dan tenang laksana di atas kepala kami terdapat seekor burung. Sambil menguburkan jenazah tersebut, Beliau berkata, “Aku berlindung diri kepada Allah dari siksa kubur.” Beliau mengucapkannya tiga kali.

Selanjutnya Beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang beriman jika akan pindah ke alam akhirat dan meninggalkan dunia, maka para malaikat itu turun kepadanya. Wajah mereka seperti matahari dan setiap dari mereka membawa wewangian dari surga dan kain kafan. Mereka duduk di dekat orang yang beriman sebatas pandangan kemudian malaikat pencabut nyawa duduk di dekat kepalanya dan berkata, “Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah.”

Rasulullah kemudian bersabda, “Ruh orang beriman pun keluar dari jasadnya seperti halnya air keluar dari mulut teko. Malaikat pencabut nyawa segera mengambilnya. Ketika ruh orang itu telah berada dalam genggamannya, para malaikat yang lain tidak membiarkan ruh orang beriman itu berada di tangan malaikat pencabut nyawa sekejap mata hingga kemudian mereka mengambilnya dan menaruhnya di atas kain kafan surga dan wewangian tersebut. Dari ruh orang beriman, keluarlah wewangian paling harum yang pernah ada di bumi.”

Kata Rasulullah selanjutnya, “Kemudian para malaikat naik membawa ruh orang beriman dan setiap kali mereka melewati para malaikat, maka mereka bertanya, “Ruh siapa yang harum ini?” Mereka menjawab, “Ini adalah si fulan bin fulan,” sembari menyebutkan nama terbaik yang pernah menjadi sebutannya ketika di dunia hingga kemudian mereka berhenti di langit kedua. Mereka minta dibukakan bagi ruh tersebut kemudian dibukakanlah untuknya. Ruh tersebut disambut seluruh makhluk di langit kedua dan mereka mendekatkan ruh tersebut ke langit berikutnya hingga mereka membawa ruh itu tiba di langit di mana Allah berada. Allah kemudian berfirman, “Tuliskan kitab hamba-Ku ini dalam ‘Illiyyin, lalu kembalikanlah ia ke bumi. Sebab, dari bumi itulah Kami menciptakan mereka, ke dalamnya Kami kembalikan mereka, dan darinya pula Kami keluarkan mereka sekali lagi.”

Selanjutnya Rasulullah bersabda, “Dan sesungguhnya orang kafir itu jika meninggal dunia menuju ke akhirat, maka para malaikat turun kepadanya dari langit dengan wajah yang hitam dan membawa kain kafan kasar, lalu duduk di dekatnya sebatas pandangan.

Malaikat pencabut nyawa datang kepadanya dan duduk di dekat kepalanya lantas berkata, “Wahai ruh yang kotor, keluarlah menuju kemurkaan dan kemarahan dari Allah!” Lalu ruhnya berpisah dari jasadnya dan malaikat mencabutnya seperti mencabut besi pembakar dari wol yang basah. Selanjutnya malaikat pencabut nyawa mengambilnya dan jika sudah ia ambil, maka para malaikat yang lain tidak membiarkan ruh tersebut di tangannya sekejap mata hingga kemudian mereka meletakkannya di dalam kain kasar tersebut. Dari padanya keluar bau paling busuk yang pernah ada di muka bumi.

Para malaikat membawanya naik dan setiap kali mereka melewati malaikat, mereka bertanya, “Ruh busuk siapa ini?” Para malaikat menjawab, “Ini adalah si fulan bin fulan,” sembari menyebutkan sejelek-jeleknya nama yang dialamatkan kepadanya ketika di dunia. Ruh itu terus dibawa naik hingga sampai ke langit dunia. Ia meminta agar pintu langit itu dibuka, namun tidak juga dibukakan untuknya.

Kemudian Beliau membacakan firman Allah swt., “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum.” (Al-A’raf: 40).

Allah swt. kemudian berkata, “Tuliskan kitabnya di Sijjin, di bumi yang terbawah!” Lalu ruh tersebut dilemparkan begitu saja. Selanjutnya Rasulullah membacakan firman Allah, “Barangsiapa menyekutukan sesuatu dengan Allah, maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (Al-Hajj: 31) [Diriwayatkan oleh Ahmad (VI/287 dan 295) dan Abu Dawud (4753)]

Oleh : Mochamad Bugi
Baca Selengkapnya..

Melewati rintangan kendala hidup

Ketika diri kita sudah terbiasa menghadapi berbagai macam rintangan dalam kehidupan, kita akan mengerti bahwa rintangan itu ada untuk dilewati, dan melewatinya perlu kerja keras dan kesungguhan. Dan bukan hanya itu, setelah kita berhasil melewatinya, kita akan mendapatkan kepuasan dan memperoleh nikmat sesudah kepayahan.

Saya teringat seorang teman yang pernah mengatakan bahwa betapa beruntungnya si anu yang diberi kemudahan oleh Allah dalam hidupnya. Pada waktu itu yang ia sebutkan sebagai kemudahan adalah: cepat lulus kuliah dan mudah mendapat pekerjaan. Si anu yang sedang dibicarakan memang baru saja diterima bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji yang lumayan. Teman saya itu menceritakannya dengan maksud membandingkan dengan dirinya yang hingga waktu itu belum bekerja, dan sudah 3 bulan lulus dari kampus. Mendengar ia mengucapkan keluhan itu, saya berkata dalam hati, betapa ia tidak tahu berbagai kesulitan yang telah si anu lewati sebelum akhirnya Allah menurunkan rezeki sebuah pekerjaan untuknya. Saya mengenal si anu sama baiknya dengan teman saya itu. Si anu sudah dua tahun lebih lulus dari kampus, lebih dulu dari teman saya itu, dan belum juga mendapatkan pekerjaan tetap. Saya tahu upaya yang telah dikerahkan olehnya selama ini, dan berbagai sandungan yang ia alami. Ia pernah ditipu oleh seorang teman, dan akhirnya beberapa juta uangnya hilang. Ia pernah berusaha mendirikan usaha sendiri, namun akhirnya ditutup setelah setahun tak memberi hasil bahkan merugi. Ia sudah melamar ke mana-mana dan menjalani banyak sekali proses interview, tapi tak juga diterima. Dan banyak lagi yang sudah ia lakukan, dan menurut saya hal-hal itu tidak mudah.

Teman saya itu, tiga bulan setelah lulus, ia diterima bekerja sebagai seorang sekretaris pada sebuah perusahaan. Sejak itu saya tidak pernah menanyakan padanya, apakah sekarang ia masih mengatakan bahwa si anu sangat beruntung dan iri hati padanya. Dan saya pun tidak pernah lagi mendengar ia berkeluh-kesah tentang keberhasilan si anu.

Begitulah manusia. Sepertinya hal-hal yang berada di luar dirinya kelihatan jauh lebih baik dan bagus daripada yang telah ada padanya. Tidak pernah puas, sering lupa bersyukur, dan setiap kali mendapatkan sesuatu, ia pasti menginginkan hal yang lain lagi. Ibnul Qayyim pernah mengatakan bahwa sifat seperti itu memang selalu ada pada diri manusia. Sebab manusia memiliki kelemahan dalam syahwat yang bersemayam. Padahal di luar dirinya masih banyak sekali orang-orang yang mengalami penderitaan yang jauh lebih berat, sedangkan mereka masih bisa memaknai hidup dengan lebih positif. Bukankah pikiran yang membawa kita pada perbuatan? Dan akar dari pikiran adalah aqidah yang benar. Maka bila akar tersebut telah terpancang kuat, ia akan membentuk pikiran-pikiran positif yang mendorong diri kita untuk berbuat yang lebih baik dalam kehidupan. Tanpa harus memandang kiri-kanan dengan perasaan iri, dengki, bahkan akhirnya bernafsu untuk saling menjatuhkan.

Ujian yang datang kepada tiap diri kita tidak pernah sama. Ia akan turun sesuai porsi kemampuan kita menghadapinya. Semakin baik kualitas keimanan seseorang, maka semakin kencang pula badai menerpa. Hal ini pasti sudah diketahui banyak orang, tapi banyak orang sering lupa bila ia sendiri yang sedang menghadapinya. Menanggapi ujian yang datang dengan lapang hati memang tidak mudah. Tapi itu adalah salah satu cara untuk menjaga keikhlasan dalam diri untuk setiap perbuatan, dan meneguhkan diri untuk menang dari segala macam ujian itu.

Saya tidak tahu mau menyebutkannya sebagai apa, tapi menurut saya, bersyukur kala ujian datang akan memudahkan kita untuk berjuang melewatinya. Sebab ketika Allah menurunkan lagi sebuah ujian pada diri kita, saat itu harusnya kita tahu, bahwa Allah menyimpan sebuah kenikmatan lagi di baliknya. Bila kita lulus, maka kenikmatan itu akan terasa jauh berkali lipat. Sesuatu yang diperoleh dengan perjuangan biasanya akan terasa lebih indah. Dan kepuasan seperti itu tidak hanya akan berakibat kenikmatan dunia, melainkan juga merupakan saham pribadi untuk membuka pintu surga. Jadi, kita semua memang harus berjuang untuk menang.
Baca Selengkapnya..

Ucapan seorang ibu

Ada seorang ulama terkenal bernama Zamakhsyari, beliau penulis terkenal tafsir al-KhassyRata Penuhaf yang hanya memiliki satu kaki. Baliau sendiri mengatakan bahwa memiliki satu kaki karena ucapan ibunya. menurut beliau pernah waktu masih kecil, dirinya naik keatas dinding untuk membantu mengeluarkan anak burung dari sarangnya.

Anak burung itu berusaha lari dari cengkeraman Zamakhsyari, karena dia menahan kaki sebelahnya sehingga menyebabkan kaki burung itu terputus. Zamakhsyari yang masih anak-anak itu berlari menemui ibunya dan menunjukkan burung itu kepada ibunya karena terkejut dan marah ibu mengatakan, 'Ya Alloh, Engkau akan kehilangan satu kaki.'

Dikemudian hari ketika dewasa beliau mengalami sebuah tragedi yang menyebabkan kehilangan satu kakinya.

Itulah gambaran ucapan seorang ibu adalah doa bagi anak-anaknya. Sebaiknya apapun yang diucapkan seorang ibu kepada anaknya dipikirkan terlebih dahulu daripada menyesal dikemudian hari. Sekecil apapun kesalahan atas kelakuan anak kita, memaklumi dan memaafkan jauh lebih baik untuk anak kita.
--
Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, dia menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam telah bersabda, 'Janganlah kalian menyumpahi diri kalian, dan jangan pula menyumpahi anak-anak kalian dan harta kalian, kalian tidak mengetahui saat ucapan (do'a) dikabulkan sehingga Allah akan mengabulkan sumpah itu' (HR.Muslim).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Minggu, 30 Mei 2010

Download banyak video youtube dengan BYTubeD

Untuk download video dari youtube saat ini sudah begitu banyak caranya, baik dengan software, manual download youtube, website khusus, plugin/addon firefox dan sebagainya. Khusus untuk download banyak video sekaligus, bagi pengguna Firefox bisa memanfaatkan plugins yang satu ini.

BYTubeD merupakan plugins Mozilla Firefox yang dapat digunakan untuk download banyak video youtube sekaligus.

Add-on Firefox ini akan mendeteksi link-link video youtube yang ada di halaman website yang kita buka. Selanjutnya semua link video akan ditampilkan dan kita bisa memilih satu atau lebih video yang akan kita download.

BYTubeD menyediakan format video dalam FLV (Flash video) atau MP4, dan bisa di set agar mencari video dengan kualitas yang tinggi jika ada (HQ – High Quality).
Download dan Installasi

Untuk download dn installasi plugins (add-on) firefox ini relatif mudah. Buka saja halaman BYTubeD – Bulk YouTube video Downloader dengan Firefox, kemudian klik saja “Add to Firefox”, maka proses installasi addon akan berjalan. Setelah selesai restart Firefox untuk bsia menjalankannya.
Cara Penggunaan

Pertama kali buka halaman website yang terdapat video-video youtube, kemudian buka BYTubeD dengan klik kanan halaman tersebut dan pilih menu BYTubeD. Selanjutnya BYTubeD akan menampilkan daftar video youtube yang tersedia.

Mungkin di beberapa website, daftar video tidak akan tampil. Jika hal ini terjadi, buka saja video tersebut langsung di website Youtube.

Setelah daftar video tampil, kita bisa memilih satu atau lebih video tersebut (klik dengan menekan tombol Ctrl), kemudian tentukan dimana lokasi penyimpanan video. Jika ingin download video dalam kualitas tinggi (HQ), maka pilih opsi MP4 > FLV, otomatis akan dicari video MP4 jika ada, jika tidak ada, akan di download format FLV. Setelah selesai tinggal klik Start untuk mulai download.

Untuk dapat menggunakan Add-on ini, pastikan menggunakan web browser Mozilla Firefox 3.0 ke atas.
Baca Selengkapnya..

Cukuplah kematian sebagai nasihat

“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang melenyapkan semua kelezatan, yaitu kematian!” (HR. Tirmidzi)

Berbahagialah hamba-hamba Allah yang senantiasa bercermin dari kematian. Tak ubahnya seperti guru yang baik, kematian memberikan banyak pelajaran, membingkai makna hidup, bahkan mengawasi alur kehidupan agar tak lari menyimpang.

Nilai-nilai pelajaran yang ingin diungkapkan guru kematian begitu banyak, menarik, bahkan menenteramkan. Di antaranya adalah apa yang mungkin sering kita rasakan dan lakukan.

Kematian mengingatkan bahwa waktu sangat berharga

Tak ada sesuatu pun buat seorang mukmin yang mampu mengingatkan betapa berharganya nilai waktu selain kematian. Tak seorang pun tahu berapa lama lagi jatah waktu pentasnya di dunia ini akan berakhir. Sebagaimana tak seorang pun tahu di mana kematian akan menjemputnya.

Ketika seorang manusia melalaikan nilai waktu pada hakekatnya ia sedang menggiring dirinya kepada jurang kebinasaan. Karena tak ada satu detik pun waktu terlewat melainkan ajal kian mendekat. Allah swt mengingatkan itu dalam surah Al-Anbiya ayat 1, “Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).”

Ketika jatah waktu terhamburkan sia-sia, dan ajal sudah di depan mata. Tiba-tiba, lisan tergerak untuk mengatakan, “Ya Allah, mundurkan ajalku sedetik saja. Akan kugunakan itu untuk bertaubat dan mengejar ketinggalan.” Tapi sayang, permohonan tinggallah permohonan. Dan, kematian akan tetap datang tanpa ada perundingan.

Allah swt berfirman dalam surah Ibrahim ayat 44, “Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang zalim: ‘Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul….”

Kematian mengingatkan bahwa kita bukan siapa-siapa

Kalau kehidupan dunia bisa diumpamakan dengan pentas sandiwara, maka kematian adalah akhir segala peran. Apa pun dan siapa pun peran yang telah dimainkan, ketika sutradara mengatakan ‘habis’, usai sudah permainan. Semua kembali kepada peran yang sebenarnya.

Lalu, masih kurang patutkah kita dikatakan orang gila ketika bersikeras akan tetap selamanya menjadi tokoh yang kita perankan. Hingga kapan pun. Padahal, sandiwara sudah berakhir.

Sebagus-bagusnya peran yang kita mainkan, tak akan pernah melekat selamanya. Silakan kita bangga ketika dapat peran sebagai orang kaya. Silakan kita menangis ketika berperan sebagai orang miskin yang menderita. Tapi, bangga dan menangis itu bukan untuk selamanya. Semuanya akan berakhir. Dan, peran-peran itu akan dikembalikan kepada sang sutradara untuk dimasukkan kedalam laci-laci peran.

Teramat naif kalau ada manusia yang berbangga dan yakin bahwa dia akan menjadi orang yang kaya dan berkuasa selamanya. Pun begitu, teramat naif kalau ada manusia yang merasa akan terus menderita selamanya. Semua berawal, dan juga akan berakhir. Dan akhir itu semua adalah kematian.

Kematian mengingatkan bahwa kita tak memiliki apa-apa

Fikih Islam menggariskan kita bahwa tak ada satu benda pun yang boleh ikut masuk ke liang lahat kecuali kain kafan. Siapa pun dia. Kaya atau miskin. Penguasa atau rakyat jelata Semuanya akan masuk lubang kubur bersama bungkusan kain kafan. Cuma kain kafan itu.

Itu pun masih bagus. Karena, kita terlahir dengan tidak membawa apa-apa. Cuma tubuh kecil yang telanjang.

Lalu, masih layakkah kita mengatasnamakan kesuksesan diri ketika kita meraih keberhasilan. Masih patutkah kita membangga-banggakan harta dengan sebutan kepemilikan. Kita datang dengan tidak membawa apa-apa dan pergi pun bersama sesuatu yang tak berharga.

Ternyata, semua hanya peran. Dan pemilik sebenarnya hanya Allah. Ketika peran usai, kepemilikan pun kembali kepada Allah. Lalu, dengan keadaan seperti itu, masihkah kita menyangkal bahwa kita bukan apa-apa. Dan, bukan siapa-siapa. Kecuali, hanya hamba Allah. Setelah itu, kehidupan pun berlalu melupakan peran yang pernah kita mainkan.

Kematian mengingatkan bahwa hidup sementara

Kejayaan dan kesuksesan kadang menghanyutkan anak manusia kepada sebuah khayalan bahwa ia akan hidup selamanya. Hingga kapan pun. Seolah ia ingin menyatakan kepada dunia bahwa tak satu pun yang mampu memisahkan antara dirinya dengan kenikmatan saat ini.

Ketika sapaan kematian mulai datang berupa rambut yang beruban, tenaga yang kian berkurang, wajah yang makin keriput, barulah ia tersadar. Bahwa, segalanya akan berpisah. Dan pemisah kenikmatan itu bernama kematian. Hidup tak jauh dari siklus: awal, berkembang, dan kemudian berakhir.

Kematian mengingatkan bahwa hidup begitu berharga

Seorang hamba Allah yang mengingat kematian akan senantiasa tersadar bahwa hidup teramat berharga. Hidup tak ubahnya seperti ladang pinjaman. Seorang petani yang cerdas akan memanfaatkan ladang itu dengan menanam tumbuhan yang berharga. Dengan sungguh-sungguh. Petani itu khawatir, ia tidak mendapat apa-apa ketika ladang harus dikembalikan.

Mungkin, inilah maksud ungkapan Imam Ghazali ketika menafsirkan surah Al-Qashash ayat 77, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia…” dengan menyebut, “Ad-Dun-ya mazra’atul akhirah.” (Dunia adalah ladang buat akhirat)

Orang yang mencintai sesuatu takkan melewatkan sedetik pun waktunya untuk mengingat sesuatu itu. Termasuk, ketika kematian menjadi sesuatu yang paling diingat. Dengan memaknai kematian, berarti kita sedang menghargai arti kehidupan.

Oleh : Muhammad Nuh
Baca Selengkapnya..

Manfaat akhlak dalam kehidupan sehari hari

Manfaat Akhlak Dalam Kehidupan Sehari Hari
Sebagaimana telah disebutkan bahwa akhlak adalah keadaan batin seseorang yang menjadi sumber lahirnya perbuatan dimana perbuatan itu lahir dengan mudah tanpa memikirkan untung rugi. Bagi orang yang berakhlak baik, berbuat baik adalah satu ekpresi, bukan transaksi, oleh karena itu perbuatan baiknya mengalir begitu saja tanpa harus mempertimbangkan untung rugi. Yang dimaksud dengan perbuatan adalah kegiatan fisik atau mental yang dilakukan secara sengaja dan bertujuan. Perbuatan bisa berujud aktifitas gerak, bisa juga berwujud diam tanpa gerak. Tidak berbuat dan tidak berkatakata yang dilakukan secara sengaja adalah suatu perbuatan yang bernilai akhlak. Oleh karena itu bagi orang yang berakhlak, perkataannya, perbuatannnya dan diamnya diukur secara cermat, kapan harus berkata dan kapan harus diam, kapan harus bertindak dan kapan harus berdiam diri. Akhlak mengandung dimensi vertikal, horizontal dan internal, oleh karena itu kemanfaatan hidup berakhlak dirasakan oleh masyarakat dan oleh orang yang bersangkutan.

Diantara manfaat hidup berakhlak bagi individu yang berakhlak adalah:

1. Dapat menikmati ketenangan hidup. Ketenangan dalam hidup diperoleh oleh orang yang tidak memiliki konflik batin, konflik interest. Konflik batin timbul disebabkan oleh ketidak mampuan seseorang berakrab-akrab dengan diri sendiri, dengan kemampuan diri sendiri, dengan apa yang telah dimiliki. Pusat perhatian orang berakhlak ialah pada bagaimana menjadikan dirinya bermakna, bermakna bagi keluarga, masyarakat dan bangsa serta kemanusiaan sesuai dengan nilai yang diajarkan oleh Allah Sang Pencipta. Dari segi ini orang yang berakhlak selalu bekerja keras tak kenal lelah untuk orang lain, yang dampaknya pulang kepada diri sendiri, yaitu tidak hirau terhadap kesulitan pribadinya. Secara internal orang berakhlak selalu mensyukuri nikmat Allah kepada dirinya sehingga ia merasa telah diberi banyak dan banyak memiliki. Dari itu ia selalu berfikir untuk memberi dan sama sekali tidak berfikir untuk menguasai apa yang telah dimiliki orang lain.

2. Tidak mudah terguncang oleh perubahan situasi. Perubahan merupakan sunnatullah dalam kehidupan. Terkadang perubahan terjadi dengan amat cepat, membalik keadaan begitu rupa, yang selama ini berkuasa jatuh terhina, yang terhina naik ke atas panggung, yang selama ini ditabukan justeru berubah menjadi perilaku umum setiap hari, yang mudah menjadi sulit, sebaliknya yang semula mustahil menjadi sangat gampang. Bagi orang yang berakhlak, perubahan itu tak lebih hanya sunnatullah kehidupan, sementara sunnatullah itu sendiri justeru tidak berubah. Oleh karena itu bagi orang yang berakhlak, yang menjadi perhatian adalah bukan perubahannya, tetapi yang tidak berubah, yaitu kaidah-kaidah sunnatullah, seperti kebenaran akan jaya dan kebatilan akan runtuh, bahwa setiap kesulitan akan membawa kemudahan, bahwa kejujuran akan mendatangkan keberkahan, bahwa yang yang buruk, meski disembunyikan akan terbuka, bahwa yang baik meski sedikit akan diakui juga , bahwa merendahkan diri akan mendatangkan kemuliaan dan bahwa kesombongan akan berakhir dengan kehancuran. Bagi orang berakhlak dengan akidah tersebut diatas, ia akan memandang perubahan situasi justem dengan perspektif sunnatullah yang tidak berubah. Oleh karena itu ia tetap tenang di tengah perubahan zaman.

3. Tidak mudah tertipu oleh fatamorgana kehidupan. Kehidupan yang kita jalani memang benar-benar merupakan realitas, tetapi tak jarang apa yang ditawarkan kepada kita dan apa yang sedang kita ikuti sebenarnya bukan realitas tetapi hanya fatamorgana belaka. Bahwa untuk menjadi pandai orang harus belajar adalah realitas, bahwa untuk mencapai ke tingkat sosial tertentu orang harus berjuang melalui tahap-tahap pekerjaan adalah realitas, bahwa untuk menjadi kaya orang harus berusaha secara ulet serta membutuhkan waktu adalah realitas. Sebaliknya untuk menjadi pintar mendadak, menjadi kaya mendadak, untuk mencapai kedudukan tinggi secara mendadak adalah lebih sering merupakan fatamorgana yang menipu. Bagi orang yang berakhlak, fatamorgana kehidupan tidak menarik baginya, karena ia justeru tertantang untuk mengatasi kesulitan secara realistis. Orang yang berakhlak tahu persis makna sabar, yaitu tabah hati tanpa mengeluh, dalam menghadapi cobaan dan rtintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam kerangka mencapai tujuan. Orang sabar tahu persis bahwa menggapai tujuan bukan suatu yang mudah karena untuk itu membutuhkan waktu dan keuletan dalam menghadapi rintangan. Hanya orang dalam keadaan lemah mental atau tertekan sajalah yang mudah tertipu oleh fatamorgana kehidupan, kepada sesuatu yang nampaknya sangat menjanjikan tetapi sebenarnya tipuan belaka.

4. Dapat menikmati hidup dalam segala keadaan. Sudah menjadi sunnatullah bahwa hidup manusia mengalami pasang dan surut, terkadang beruntung, di lain kali merugi, terkadang disambut oleh banyak orang, di lain kali dimaki dan bahkan diusir oleh orang banyak. Bagi orang yang berakhlak, karena prinsip hidup lurus yang selalu dipegang, maka ia selalu siap menghadapi keadaan surut maupun keadaan pasang. Di waktu beruntung ia bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, berbagi rasa syukurnya kepada orang lain dan tidak menghambur-hamburkan keberuntungannya. Meski keberuntungan melimpah ruah, orang berakhlak tetap hidup wajar, tidak berlebihan dan tetap menjadi dirinya. Ketika sedang mengalami surut dalam hidupnya ia sabar, tidak mengeluh dan menerima apa adanya. Meski dalam keadaan serba kekurangan secara materi, orang yang berakhlak masih tetap memiliki keindahan dalam hidupnya karena ia tetap bisa melakukan sesuatu yang bermakna. Adapun orang yang tak berakhlak ketika beruntung ia lupa daratan berfoya-foya dengan keberuntungannya, dan ketika jatuh merugi ia lupa ingatan, sedih berkepanjangan, stress dan ada yang bunuh diri.

Wassalam,
agussyafii -
Baca Selengkapnya..

Jumat, 28 Mei 2010

Kisah Bangun Pagi Menuju Keberkahan Rejeki

Saya dan suami punya kebiasaan yang lain lagi dalam menyambut pagi. Saya biasanya dilanda kebingungan akan menu makanan yang akan saya masak hari ini, khususnya jika daftar menu lupa saya susun sebelumnya. Tidak jarang, melihat tumpukan baju kotor yang harus dicuci, juga tumpukan peralatan makan di dapur, rasanya badan ini malas bergerak. Apalagi musim hujan nan dingin seperti sekarang. Tak perlu melihat tumpukan cucian pun, pagi hari biasa disambut dengan bermalas-malasan. Ingin rasanya kembali ke balik selimut, menunggu matahari yang masih malu-malu muncul. Suami saya, seringkali lebih semangat menyambut hari baru di pagi hari, tapi juga tidak jarang bermalas-malasan di pagi hari yang dingin.

Jika melihat anak pertama kami sudah bangun dan melakukan aktivitasnya sendiri dengan semangat, rasanya malu juga. Seharusnya saya memberi contoh yang lebih baik. Bukannya memilih bermalas-malasan daripada segera melakukan aktivitas yang menjadi tanggung jawab saya. Tapi seringnya, malu itu dikalahkan rasa malas. Padahal, dalam pagi hari ada keberkahan. Seperti pepatah di kalangan orang Arab yang menyebutkan bahwa berkah itu ada di waktu pagi, albarakatu fi bukuriha.

Waktu pagi, memang menyimpan banyak keutamaan. Salah satunya adalah keutamaan zikir pagi yang dianjurkan untuk memperoleh banyak rahmat Allah SWT. “Dan sebarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang untuk mengharapkan keridhaan-Nya” (Al-Kahfi; 28).

Waktu pagi adalah waktu pergantian tugas malaikat malam dan siang. Rasulullah menjelaskan dalam haditsnya bahwa waktu shubuh adalah masa di mana para malaikat malam naik ke langit digantikan dengan malaikat siang. Sungguh terasa indah jika saat-saat pergantian malaikat itu, kita sedang berada dalam kondisi taat kepada Allah swt.

Namun apa yang terjadi? Biasanya saya lebih memilih untuk bermalas-malasan. Menjalankan sholat shubuh dengan terkantuk-kantuk kemudian bermalas-malasan menunggu matahari muncul adalah hal yang tidak jarang saya lakukan. Astaghfirullahaladziim..

Waktu-waktu shubuh di pagi hari adalah waktu yang oleh para ulama dianggap sebagai waktu terbaik untuk mendalami suatu ilmu. Suasana pagi yang tenang membuat konsentrasi dan kemampuan memahami meningkat. Ibnu Jarir Ath Thabari, yang mampu menulis sebanyak empat puluh halaman setiap hari selama empat puluh tahun terakhir masa usianya, melakukan murajaah akan ilmu dan ide-ide yang akan dituangkan dalam tulisannya di awal-awal shubuh. Lukman Al-Hakim pun mengingatkan anaknya tentang kemuliaan pagi dan mudahnya akal menyerap ilmu dengan mengatakan, “Jangan sampai ayam jantan lebih cerdas darimu. Ia berkokok sebelum fajar, sementara kamu masih mendengkur tidur hingga matahari terbit.”

Lihatlah! Pagi tak pernah bosan menyapa kita kecuali Allah menentukan takdirnya yang lain. Suasana pagi tetaplah penuh dengan kesegaran dan kesejukan. Suasana pagi selalu membawa harapan bagi diri. Selamat pagi! Saya ingin selalu menyapa pagi dan menjadikannya momen yang baik untuk memperbaiki diri. Mudah-mudahan..

Wallahu’alam bishshowab
Baca Selengkapnya..

Rabu, 26 Mei 2010

Nitro PDF Reader gratis 270510

Satu lagi software gratis pembaca PDF dengan berbagai fitur hadir di hadapan kita, Nitro PDF Reader. NitroPDF yang semula berfokus di produk berbayar (premium), baru saja merilis software pembaca PDF (PDF Reader) yang menggabungkan dengan PDF creator gratis. Berbagai fitur disertakan didalamnya.

Bagi yang menginginkan PDF Reader dengan beberapa fitur editing, tidak ada salahnya mencoba Nitro PDF Reader ini.

Nitro PDF Reader sedikit berbeda dengan pembaca PDF lainnya, semisal Foxit PDF Reader atau Adobe PDF Reader. Nitro PDF Reader menggunakan antarmuka atau tampilan yang mirip Microsoft Office 2007 Ribbon. Fitur-fiturnya diantaranya sebagai berikut :

* Tampilan mirip Ribbon Office 2007, memudahkan bagi yang familiar dengan Office 2007
* 100% kompatibel dengan PDF Reader lainnya, termasuk produk dari Adobe Acrobat
* Context-intelliegnt UI dan Tools, hanya menampilkan menu/panel jika membuka PDF yang cocok, termasuk move/select tool untuk text atau gambar
* Fill-in dan Save Form, fitur untuk langsung mengisi form dan menyimpannya
* PDF File Creation, fitur untuk membuat file PDF dari berbagai aplikasi (lebih dari 300 file tipe yang didukung). pembuatan file PDF dengan Drag and drop
* Typing tool, untuk menulis di halaman PDF dengan mudah dan selanjutnya bisa disimpan.
* Menambahkan komentar, review, sticky notes, highlight, garis bawah (underline), anda silang dan sebagainya.
* Signature Stamping, memberikan stempel tanda tangan kita dari hasil scan.
* PDF Preview untuk email client di Microsoft Outlook (Vista dan diatasny)
* Snapshot tool, untuk mengcopy area tertentu di halaman PDF
* Disable Javascript, untuk lebih menjamin keamanan dari file PDF berbahaya
* Restrict web access, untuk membatasi interaksi website dengan PDF yang sedang dibuka atau untuk mematikan aktivitas internet dalam PDF.
* Extract text dari file pdf dengan opsi pengaturan paragraf, header/footer.
* Extract gambar dari file PDF di dalam folder terpisah, baik dalam format BMP, JPG, PNG atau TIF

Salah satu fitur yang menarik adalah mampu membuat file PDF dari berbagai format lainnya. Pembuatan PDF bisa dilakukan dengan langsung drag file ke icon Nitro Reader di desktop, pembuatan dari file dengan opsi yang bisa di sesuaikan, serta pembuatan dari Print Dialog ( dengan memilih printer “Nitro PDF Creator”).

Hal lainnya adalah kita bisa manambahkan tanda tangan didalam halaman pdf, sebagai stempel. Kemudian juga kemampuan extract seluruh gambar yang ada di file PDF, kemudian disimpan dalam satu folder. Setelah mencoba, hasil extraksi gambar memang mempunyai kualitas bagus. Fitur editing juga cukup menarik, karena hasilnya juga bisa disimpan dalam file PDF tersebut. Selengkapnya tentang Fitur-fitur Nitro PDF Reader.
Spesifikasi Sistem yang diperlukan

* OS Home: Windows® XP SP3, Vista SP2, 7 (x86 and x64 editions)
* OS Home: Windows® XP SP3, Vista SP2, 7 (x86 and x64 editions)
* OS Server: WindowsServer 2003, 2008 SP1, 2008 R2 (x86 and x64 editions)
* RAM: 1024 MB system memory
* Storage: 300MB of available hard drive space
* CPU: Intel® Pentium® 4 and above
* Display: 1024×768 screen resolution

Melihat spesifikasi sistem yang diperlukan, Nitro PDF Reader mungkin memang kurang cocok untuk sistem yang sudah agak lama, atau memory kurang dari 1 GB.

Download Nitro PDF Reader (22.6 MB)
Baca Selengkapnya..

Indahnya sakit

Malam seolah berlalu bersama tenggelamnya matahari. Angin berhembus terasa dingin sekali. Malam itu anak-anak Amalia terilhat sibuk membuat 'MADING.' (Majalah Dinding). Wajah mereka terlihat gembira. Kegembiraan diwajah mereka terdengar suara riuh bertanda hadirnya kebahagaiaan. Lantunan shalawat nabi oleh Eko terdengar sahdu.

Malam itu di Rumah Amalia kedatangan seorang tamu. Beliau seorang Wirausaha yang sukses. Beliau sangat peduli dengan kesejahteraan karyawannya, semua karyawan mengorhormatinya namun disisi lain dirinya adalah orang yang jauh dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sampai datanglah 'sentilan' Allah untuknya. Tiba-tiba tubuhnya limbung dan jatuh sakit. Harta yang dimilikinya menjadi tidak berarti dokter sudah angkat tangan, pertanda menyerah. Sebuah keajaiban itu hadir justru dengan doa dan ibadah, dirinya menjadi sembuh.

Setelah hampir lima bulan sakit, kemudian berobat ke Singapura bahkan ke Australia sakitnya para dokter tidak bisa berbuat apa-apa. Tubuhnya terasa lemas dan tidak berdaya. Pernah sampai pada suatu malam salahsatu putranya mengatakan karena ayah jauh dari Allah sakitnya jadi tambah parah. Ucapan itu membuat hatinya bagai 'tersentil' dan merenungkan, barangkali apa yang diucapkan putranya memang benar. Sampai kemudian beliau memutuskan untuk menjalankan sholat lima waktu dengan tertib ditengah sakitnya.

Malam hari disaat menunaikan sholat tahajud, beliau menangis tersedu-sedu ingat akan dosa-dosa yang telah lalu sangat jauh dari Allah. Kehidupannya semakin sukses justru membuat dirinya lupa akan bersyukur atas Karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Air mata itu bagaikan merobek-robek hatinya yang mengalirkan semua dosa-dosanya dimasa lalu. Tak kuasa menahan semua derita dari akibat kesalahan yang pernah beliau lakukan.

Setiap menjalankan sholat lima waktu dan sholat tahajud tanpa terasa sudah sampai beberapa bulan. Keajaiban itu hadir tanpa disadarinya, tubuhnya mulai bisa digerakkan, tangan bisa diangkat untuk bertakbir. Tubuhnya untuk sujud sudah tidak lagi merasa sakit lagi. Dokter yang mengobatinya mengira sakitnya sudah tidak bisa disembuhkan. Anak-anak dan istrinya bahkan sampai syukuran di Rumah Amalia atas kesembuhan beliau.

Malam itu beliau mengatakan kepada saya, 'Sakit itu indah. karena sakit berasal dari Allah dan sembuh juga berasal dari Allah dan saya ikhlas menerima sakit karena selama ini jauh dariNya, satu-satu harapan kesembuhan, saya memohon kepada Allah.' Tutur beliau malam itu. Air matanya mengalir dengan penuh haru. Bersyukur kepada Allah atas kesembuhannya. Itulah Indahnya sakit bagi beliau. Subhanallah.

----
'Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu pedoman dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni dosa-dosamu (QS. al-Anfal : 29).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Nikmat Allah SWT Meliputi semua kehidupan makhluk

Saat itu kami; aku, bapak dan Shafiya sedang berada dalam perjalanan pulang ke rumah. Kami baru saja pulang dari menikmati semangkuk Soto Lamongan Cak Har *slruup* yang terkenal itu. Tepat di traffic light menuju ke arah Margorejo, mobil berhenti karena traffic light menunjukkan warna merah. Aku melayangkan pandangan ke seberang jalan. Nampak olehku sosok ibu pengemis dan anaknya yang sedang mesra bersenda gurau. Si anak rupanya haus dan alhamdulillah saat itu sang ibu ada rezeki untuk membelikan sekantung plastik es teh bagi si anak.

Dengan penuh rasa kasih sayang kantung plastik es teh itu dibuka dari ikatannya dan diminumkan ke si anak dengan menggunakan sedotan. Tampak si anak sangat menikmatinya, kehausan barangkali. Setelah si anak puas, ibu itu pun mencicipi es teh itu sedikit dan ternyata walaupun es teh itu hanya bersisa sangat sedikit, mungkin hanya satu tegukan lagi sisanya, sang ibu itu tetap menyimpan sisa itu dengan hati-hati dengan mengikat kembali kantung plastik es teh itu.. Subhanallah! Betapa orang seperti mereka sangat menghargai dan mensyukuri nikmat Allah yang diberikan kepada mereka serta menjaganya dengan sangat hati-hati.

Dadaku terasa sesak, bersamaan dengan itu air mata mulai menetes.. Teringat akan percakapanku dengan Shafiya di depot soto itu, "Nak, udah deh, ice tea-nya nggak usah dihabiskan. Ayo.. cepetan, Bapak sudah menunggu di mobil." Betapa bodohnya aku yang malah mengajarkan anakku untuk berbuat suatu hal yang mubazir yang mencerminkan rasa tidak bersyukur padaNya. Astagfirullah.

Bagi orang lain, peristiwa ini mungkin bukan sesuatu yang menarik untuk diceritakan. Tapi saya memaknainya lain. Alhamdulillah.Allah memberi saya petunjuk untuk selalu mensyukuri nikmatNya dalam ketaatan kepadaNya. Syukur Alhamdulillah. Ibu pengemis itu telah mengajarkan kepada saya cara untuk menghargai nikmatNya.

Fabiayyi aalaa rabbikumaa tukadzdzibaan? Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang engkau dustakan? Pertanyaan retoris ini membuat saya tertunduk malu tiap kali mendengarnya. Betapa tidak! saya sering kali iri dengan nikmat yang ada pada orang lain. Saya memang tidak pernah sampai dalam tahap merasa dengki dan menginginkan agar nikmat orang lain itu hilang. Naudzubillah min Dzalik.. Tapi rasa iri saya membawa saya menjadi orang yang kufur nikmat. Padahal Allah selalu baik kepada saya. Dalam studi dan karir insya Allah saya selalu lancar. Ketika saya berdoa agar mendapat pendamping hidup yang sholeh, Allah dengan cepat mengabulkan permintaan saya. Ketika saya berdoa agar dikarunai anak yang menyejukkan pandangan orang tuanya, Allah dengan berbaik hati mengabulkan permohonan saya itu.. Namun.dari banyak nikmat yang ada, sedikit sekali saya mampu menyentuhkan dahi bersujud pada Allah untuk menyampaikan rasa terima kasih saya.

Nikmat.. begitu banyak yang saya lewatkan tanpa mensyukurinya. Ya Allah.. janganlah golongkan saya menjadi orang-orang yang merugi karena kufur terhadap nikmatMu... (Tuhan) yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan keduanya tunduk kepadaNya. Dan Allah meninggikan langit dan Dia melektakkan neraca keadilan. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan jangan kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluknya, di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bungaan yang harum baunya. Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan? (Surat Ar Rahman: 1-13)
Baca Selengkapnya..

Musibah sebagai jembatan kemuliaan

Ditengah kebahagiaan hadir. Tiba-tiba musibah datang memporakporandakan semua. Musibah menjadi terasa teramat berat karena kita sedang berbahagia. Biasanya ditengah kebahagiaan seperti itu kita lengah. Jika ada hal yang buruk kita benar-benar terhenyak dibuatnya. Sama sekali tidak kita sangka.

Kebahagiaan mampu membuat diri kita mabuk kepayang. Kita tidak dalam keadaan sadar dan mawas diri dengan keadaan sekeliling kita karena kita merasakan kenikmatan yang tiada tara sehingga begitu tertimpa kepedihan membuat tubuh kita seolah terguncang hebat. Tanpa kita sadari terucap oleh kita.

'Ya Allah, kenapa ini terjadi pada diri ku? Aku tidak lalai, tapi aku tidak siap. Aku tidak melupakan diriMu, tetapi aku sedang berbahagia.'

Sabar menerima musibah membuat tubuh kita menjadi ringan dari penderitaan bahkan mampu menghapus dosa-dosa kita. Setiap diri kita senantiasa memiliki potensi untuk datangnya musibah dan musibah yang datang akan disesuaikan dengan kadar kemampuan kita dalam menerimanya karena Allah sangatlah memahami seberapa kekuatan kita dalam menerima setiap musibah sehingga Allah tidak akan memberikan musibah diluar kesanggupan kita. Cuman seringkali kita tidak peka dan segera mencari akar musibah sehingga kita menyelesaikan musibah atas petunjuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Musibah hadir di dalam kehidupan kita sebagai proses menyucikan kita dari segala kotoran yang melekat dalam jiwa kita sehingga dosa dan segala kotoran jiwa kita dibersihkan dengan kekuatan daya pembersihannya. Bahkan sebagian kalangan ulama mereka terkadang memohon kepada Allah agar diberikan musibah dan penderitaan sebagai wujud pembersihan diri atau yang disebut dengan 'Tazkiyatun Nafs.' sebab baginya musibah adalah jembatan menuju kemuliaan dalam hidup ini.

Bila kita memahami bahwa musibah sebagai jembatan menuju kemuliaan di dalam kehidupan kita maka sudah sepatutnya kita mampu menyambut disetiap musibah dengan lapang dada dan rasa optimis di dalam hidup ini bahwa Allah memuliaan hidup kita dengan berbagai cara yang indah, terkadang sekalipun kita merasakan hal itu menyakitkan dan membuat hati terasa pedih.

---
Dan Sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila tertimpa musibah mereka mengucapkan 'inna lillaahi wa inna ilaihi raajiuun' (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk. (al-Baqarah : 155 : 157).

* Tulisan ini materi on air pada acara 'Power of Peace' di Radio Bahana 101.8 FM Jakarta Jam 6 s.d 7 Rabu Malam ini.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Selasa, 25 Mei 2010

Tips agar web/blog kita terindex dengan baik oleh google

Bagi yang mempunyai blog atau web site, google saat ini tidak bisa dilupakan begitu saja. Jika kita ingin punya banyak pengunjung maka salah satu caranya bagaimana agar web site / blog kita terindex dengan baik oleh google. Karena google merupakan mesin pencari terbesar, maka terindex-nya web kita tentu akan memberikan keuntungan.

Sebagai contoh, rata-rata lebih dari 80% pengunjung ebsoft berasal dari search engine google. Jika pengunjung sehari sebanyak 4000, maka lebih dari 3200 pengunjung berasal dari google. Bagaimana agar web kita terindex dengan baik oleh google ?

Sebelumnya jika belum pernah memasukkan alamat web ke google, bisa menambahkan di Add your URL to Google. Berikut beberapa langkah atau tips yang bisa dilakukan agar web/blog kita terindex dengan baik oleh google :

1. Daftar di Google Webmaster Tools

Google webmaster tool , bisa dikatakan tool utama (wajib) untuk mengetahui seberapa baik web site kita terindex oleh google. JIka web/blog kita belum di daftarkan, maka segera daftarkan, karena gratis. Setelah ikut mendaftar, maka langkah selanjutnya adalah verifikasi web kita, baik dengan menuliskan kode yang di perintahkan atau menambahkan file html tertentu di root folder kita.

Jika sudah di verifikasi, maka langkah selanjutnya adalah menambahkan Sitemap menggunakan fasilitas di google webmaster. Apa itu sitemap dan bagaimana membuatnya bisa di baca bagian kedua dibawah ini. Berbagai fasilitas tersedia di google webmaster tools ini adalah :

* Diagnostics, meliputi gambaran umum, web crawl, mobile crawl dan content analysis
* Statistics, meliputi kata-kata kunci yang paling banyak dicari dan melalui kata kunci tersebut pengunjung datang ke web kita (Top Seacrh Query), ditampilkan per minggu atau per bulan. Apa yang sebenarnya dilihat oleh Googlebot tentang isi web kita, statistik crawl, index dan juga subscriber.
* Links, berisi jumlah dan detail link-link dari luar yang menuliskan link ke web kita (external link) dan juga link yang mengarah keluar (internal link), serta Sitelinks ( berisi informasi link tambahan yang tampil di google). Misalnya ketika mencari “ebsoft” akan ditampilkan sitelinks sebagai berikut :

* Sitemaps, untuk menambahkan sitemap web/blog kita, dan statusnya saat ini.
* Tools, fasilitas tambahan lainnya seperti Robot.txt, set target lokasi geografi dan lainnya.

Jika sudah berjalan sebulan atau lebih, maka google webmaster akan sangat bermanfaat untuk menganalisa tentang web site kita dan bagaimana cara meng-optimalkannya.

Contoh tampilan statistik (Crawl stats) dari google web master :

2. Tambahkan Sitemap di web/blog

Secara singkat Sitemap merupakan ringkasan apa saja isi website kita. Sitemap biasanya berupa link-link (URL) yang ada di web site kita, baik dalam format HTML maupun XML. Dengan adanya sitemap ini maka akan mempermudah google apa saja yang akan di index (crawl), karena akan dijadikan sebagai referensi utama. Bagaimana membuat sitemap ini ?

Bagi pengguna wordpress ada plugins yang namanya XML sitemap Generator. Dengan plugins ini kita tinggal meng-install, maka ketika kita menulis artikel baru atau mengeditnya, otomatis akan dihasilkan sitemap baru dan otomatis memberi informasi ke beberapa search engine seperti google, MSN, yahoo dan lainnya. Kita juga bisa men-generate sitemap secara manual setiap saat.

Informasi selengkapnya tentang Sitemap, termasuk plugins untuk CMS lainnya bisa dibaca disini XML Sitemap

3. Sebisa mungkin mengikuti petunjuk penulisan (Webmaster Guidelines)

Google telah membuat petunjuk agar isi web kita bisa optimal. Meskipun hal ini tidak wajib, tetapi ada banyak point-point penting dari apa yang dijelaskan di Google Webmaster guidelines yang hendaknya di ikuti. Berikut beberapa point aturan umum dalam membuat konten web/blog :

* Buat tulisan yang bermanfaat, kaya akan informasi dan tulisan dengan judul sesuai ( Judul mendeskripsikan isinya)
* Perkiran menulis yang berisi kata-kata yang nantinya akan di cari melalui google atau search engine.
* Jika menambahkan gambar, pastikan memberikan deskripsi gambar
* Perhatikan kesalahan penulisan kode HTML ( lebih baik jangan copy paste dari MS Word, karena kode HTML akan berukuran besar dan kadang tidak kompatibel dengan browser)

Masih banyak point-point lainnya yang dianjurkan. Selengkapnya tentang google guidelines ini bisa melihat langsung di Webmaster Guidelines. Selain itu, sebaiknya di hindari artikel yang hanya copy paste saja, karena sepertinya google tidak akan mengindex [dengan baik] artikel yang hanya copy paste dari artikel lain. (ebsoft.web.id)
Baca Selengkapnya..

Rutinitas sedekah pagi Rosolullah SAW yang menakjubkan !

Alkisah, hiduplah Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi ia lalui dengan selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?",tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.

Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abubakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah kamu ?". Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.

Dari kisah diatas kita dapat ketahui betapa mulianya sifat nabi Muhammad yang suka menolong sekalipun kepada pengemis yahudi yang selalu menghinanya. Beliau tidak marah malah sebaliknya beliau menunjukkan kecintaannya kepada orang yang membencinya. Semoga ini kisah ini bisa menjadi teladan untuk kita berbuat baik kepada siapapun sekalipun kepada orang yang membenci kita.
Baca Selengkapnya..

Senin, 24 Mei 2010

Jiwa yang sehat

Sebuah pohon yang memiliki akar dan batang yang sehat, pada suatu hari terserang badai, buahnya berjatuhan, daunnya berguguran, rantingnya patah, udara dingin menyengat daunnya berguguran, burung-burung memakan buah-buahan yang tersisa. Banyak orang mengatakan 'sungguh malang pohon itu.' namun semua itu tidaklah membuat pohon itu sendiri bersedih karena pohon itu dalam keadaan sehat maka dalam waktu singkat, pohon itu berdaun kembali, berbunga dan berbuah.

Pada dasarnya kita tak ubahnya seperti pohon itu. Jika jiwa kita sehat maka berdaun lebat, berbunga dan berbuah, menjadi tempat berlindung orang-orang yang tersengat panasnya matahari. Bahkan kita juga bisa seperti pohon yang dilempar batu orang yang lewat, pohon itu membalas dengan buahnya yang manis. Itulah pertanda jiwa yang sehat pada diri kita.

Bertahun-tahun kita bersusah payah dan sedikit demi sedikit mengumpulkan jerih payah namun terjadi peristiwa yang tak terduga seluruh jerih payah dan keringat menjadi sirna. Kefakiran telah menjadikan diri kita tidak berdaun dan tidak berbunga. Peristiwa kehilangan kekayaan, terbakarnya harta benda, dan banyak sekali peristiwa pahit walaupun mendatangkan kekecewan dalam hidup kita bagi jiwa yang sehat dan penuh dengan pengharapan tidak akan mendatangkan kesedihan yang berkepanjangan.

Musibah benar-benar terjadi tatkala merusak akar pohon. Jika itu yang terjadi maka melindungi tangkai buah dan daun tidaklah berguna. Demikian juga kita, jika jiwa yang sakit dilanda perasaan apatis, hidup sudah tidak berguna lagi, mudah menyerah, berprasangka buruk, merasa tidak memiliki teman sebagai tempat curhat, mencurigai siapapun, merasa sunyi ditengah keramaian, dilanda kegelisahan terus menerus. bila kita menjadi orang yang seperti ini kita tidak akan bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Di dalam al-Quran menjelaskan bahwa kerugian yang sebenarnya adalah ketika kita kehilangan dimensi spiritual di dalam diri kita. Kehilangan harta, kita masih bisa cari. Namun bila kita kehilangan harapan dalam hidup maka sungguh sangat memprihatinkan. Terlebih lagi kehilangan keimanan maka itu menjadi bencana bagi kehidupan seseorang sebab iman adalah sumber pengharapan.

Keimanan menciptakan percaya diri, tawakal, dan optimisme dalam diri kita. Seseorang yang beriman menyikapi hidup penuh dengan harapan, setiap dalam sholatnya senantiasa berucap 'Hanya kepadaMu, Ya Allah kami menyembah dan hanya kepadaMu, Ya Allah kami memohon pertolongan.' Ketika seorang mukmin mengalami peristiwa yang menyakitkan sekalipun maka tidak membuatnya menjadi bersedih hati karena mampu bersabar dan mengatakan 'Ya Allah, kepadaMu kami berserah dan kepadaMu kami kembali.' Itulah yang disebut dengan jiwa yang sehat.

---
'Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.' (at-Thalaq: 2-3).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Fadhilah Istighfar

Pernah suatu ketika Imam Hasan al-Basri didatangi oleh tamu. Tamu pertama, menyampaikan perihal kekeringan, Tamu kedua, perihal hutang, tamu ketiga, perihal keturunan. Imam Hasan al-Basri menjawab semua keluhan ketiga tamunya dengan membacakan satu ayat di dalam al-Quran.

'Mohon ampunlah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya, Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebatnya, melimpahkan harta dan anaka-anak bagimu, serta mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu. (QS. an-Nuh: 10-12).

Paling tidak ada empat fadhilah Istighfar yang terkandung di dalam tiga ayat di dalam surat Nuh. Mari kita kita perhatikan fadhilah istighfar berikut dibawah ini.

Pertama, orang yang memiliki kebiasaan beristighfar tidak akan mengalami kekeringan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan selalu melimpahkan air hujan tanpa harus menjadi banjir atau mencana bagi orang tersebut.

Kedua, orang yang memiliki kebiasaan istighfar, Allah akan senantiasa mengucurkan rizki dan menghindarkan diri kita dari lilitan hutang sehingga harta yang kita miliki menjadi membawa berkah bagi diri kita dan keluarga kita maupun untuk orang-orang sekeliling kita.

Ketiga, orang yang memiliki kebiasaan istighfar, Allah akan memberikan momongan atau anak-anak yang sholeh dan berbakti kepada kedua orang tuanya sehingga di dalam keluarga memiliki ketenteraman dan kebahagiaan selalu.

Keempat, orang yang memiliki kebiasaan istighfar, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan kita tempat usaha yang diberkahi dengan digambarkan dengan memberikan kebun dan sungai-sungai dengan pemandangan yang indah.

Dari keempat fadhilah istighfar diatas bahwa beristighfar adalah kemampuan kita untuk melakukan instropeksi diri atau yang disebut dengan 'Muhasabah' maka kita mengetahui penyebab akar masalah sekaligus kita menemukan solusi dari masalah itu sendiri. Itulah makna fadhillah istighfar.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Sabtu, 22 Mei 2010

Berikut ini adalah kumpulan driver update untuk windows 7

Audio
Realtek HD Audio Driver R2.34, Realtek AC97 Audio Driver PG537, Realtek HDMI Audio Driver R2.29 – x32/x64
C-Media (106, 6501, 8738, 8768, 8770, 8787, 8788) – x32/x64
Conexant Hermosa HD Audio Windows 7 Driver v.4.98.9 – x32/x64
VIA (VIA HD Audio Codec VT1708B, VIA HD Audio Codec VT1702S, VIA HD Audio Codec VT1708S) – x32/x64

Video
AMD / ATI Catalyst 9.9 Desktop WHQL x32
AMD / ATI Catalyst 9.9 Desktop WHQL x64
AMD / ATI Catalyst 9.9 Notebook WHQL x32
AMD / ATI Catalyst 9.9 Notebook WHQL x64
AMD / ATI Catalyst 9.8 OLD GRAPHIC CARDS WHQL x32
AMD / ATI Catalyst 9.8 OLD GRAPHIC CARDS WHQL x64
Nvidia 190.62 Desktop WHQL x32
Nvidia 190.62 Desktop WHQL x64
Nvidia 186.81 Notebook WHQL x32
Nvidia 186.81 Notebook WHQL x64
Intel Graphics Driver (G41; G43; G45; Q43; Q45; GL40; GS40; GM45; GS45) x32/x64
Intel Graphics Driver (945G, 945GZ, 946GZ, G965, Q965, Q963, G33, G35, Q33, Q35, G31, 945GC, 945GM, 945GME, 945GMS, 940GML, GM965, GME965, GLE960,) x32/x64
VIA CN896 VIA Chrome9 ™, P4M900 VIA Chrome9 ™, VN896 VIA Chrome9 ™ HC x32/x64
VIA VX800 VIA Chrome9 ™ HC, VX820/UT VIA Chrome9 ™ HC x32/x64
VIA VX855 VIA Chrome9 ™ HCM, VX875 VIA Chrome9 ™ HCM x32/x64

Chipset
Intel Chipset Driver 9.1.1.1020 x32/x64
AMD / ATI Catalyst 9.9 WHQL x32
AMD / ATI Catalyst 9.9 WHQL x64
NVIDIA nForce Windows 7 Driver v.15.37 x32
NVIDIA nForce Windows 7 Driver v.15.37 x64

LAN
Realtek Ethernet Windows 7 Driver v.7.003.0720 – x32/x64
Intel PRO/10/1000 (PRO/10GbE) Ethernet Driver v.14.5 – x32/x64
Broadcom BCM57xx Ethernet Driver v.12.2.2.0 – x32/x64
Marvell Yukon Gigabit Ethernet Driver v.10.70.6.3 – x32/x64
JMicron JMC25x/JMC26x Driver v.6.0.11.10 – x32/x64
VIA (VT8251 Integrated, VT8231, VT8233, VT8235 & VT8237 Integrated (Rhine & Rhine II), VT6103 Rhine (PHY), VT6105/L/LOM and VT6106/H/L/S series (Rhine III), VT6105M Management Fast Ethernet Controller (Rhine III), VT6115 Fast Ethernet Controller (Rhine III), VT6107 Fast Ethernet Controller (Rhine & Rhine II)) – x32/x64
Atheros (AR8121/AR8113/AR8114/AR8131/AR8132) – x32/x64
Atheros (L1 Gigabit Ethernet 10/100/1000 Base-T Controller) – x32/x64

Card Reader
Alcor Micro Card Reader Driver v.1.15.54 – x32/x64
JMicron JMB38x Driver v.1.00.33.02 – x32/x64
O2Micro Memory Stick Reader Driver (OZ6933, OZ711E0, OZ711EC1, OZ711E1, OZ711E2, OZ711M1, OZ711M2, OZ711M3) V3.00.0006 – x32/x64
Realtek (RTS 5121,5101,5111,5116,5158,5159) – x32/x64
Ricoh R5C83x/84x Driver v.2.07.01.00 – x32/x64

Wi-Fi (Wireless LAN)
Atheros AR50XX Wireless Windows 7 Driver v.8.0.0.219
Broadcom Wireless BCM43xx Windows 7 Driver v.5.30.21.0
Intel Wi-Fi Windows 7 Driver v.13.0.0.107
Realtek Wi-Fi Windows 7 Driver (RTL8187L, RTL8187B, RTL8187S, RTL8190, RTL8191SE, RTL8192E, RTL8192SE)

29.10.2009 Replaced:
Realtek Ethernet Windows 7 Driver v.7.003.0720 – x32/x64 for Realtek Ethernet Windows 7 Driver v.7.006.1019 – x32/x64
JMicron JMC25x/JMC26x Driver v.6.0.11.10 – x32/x64 on JMicron JMC25x/JMC26x Driver v.6.0.12.7 – x32/x64

Added 29/10/2009:
SiS UniVGA Graphics Driver (SiSM672MX, SiSM672, SiS672, SiS672FX, SiSM671MX, SiSM671, SiS671, SiS671FX) v.5.22 – x32/x64

Replaced on 23.10.2009
AMD / ATI Catalyst 9.9 WHQL – x32/64 on AMD / ATI Catalyst 9.10 WHQL – x32/64
Marvell Yukon Gigabit Ethernet Driver v.10.70.6.3 – x32/x64 for Marvell Yukon Gigabit Ethernet Driver v.11.22.3.3 – x32/x64
Atheros AR50XX Wireless Windows 7 Driver v.8.0.0.219 – x32/x64 for Atheros AR50XX Wireless Windows 7 Driver v.8.0.0.238 – x32/x64

Added on 15/10/2009
VIA Hyperion Chipset Driver 5.24a – x32/x64
Realtek Wi-Fi Windows 7 Driver (RTL8180, RTL8185)
Baca Selengkapnya..

Cinta dan Kedamaian

Bila kita menyebarkan cinta untuk orang disekeliling kita maka kita akan merasa damai dimanapun kita berada karena dengan cinta kita mampu membebaskan diri dari kebencian. Kebencian membuat hidup kita menderita. Tidur tak nyenyak, makanpun tidak enak. Dimanapun kita berada kita cemas dan penuh ketakutan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kita agar kita mencintaiNya. Cara mudah agar kita bisa mencintaiNya adalah dengan menyebarkan cinta untuk orang-orang disekeliling kita, lingkungan dan masyarakat. karena pada dasarnya alam semesta adalah Tajalli-Nya.

Sebagaimana Sabda Nabi, Kalau kalian mencintai Allah, ikutlah aku (HR. Muslim). Seperti kita tahu bahwa Nabi Muhammad mencintai sesamanya dengan setulus hati dengan membebaskan masyarakat dari perbudakan dan kebodohan. Akhlak dan perilaku Nabi sangat menghormati orang lain dengan istilah lainnya memanusiawikan manusia. inilah makna perintah 'Amar Ma'ruf.' Mengajak dalam kebaikan.

Maka perintah 'Amar Ma'ruf atau mengajak dalam kebaikan berarti sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi, sebagai bukti cinta kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah mencintai sesama dengan setulus hati. Menyebarkan virus cinta untuk orang-orang disekeliling kita, lingkungan dan masyarakat dan akhirnya memberikan kedamaian untuk alam semesta.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Jumat, 21 Mei 2010

7 Keunikan Windows 7

Microsoft sudah merilis Windows 7 final dan hasilnya diklaim lebih baik dibandingkan system operasi sebelumnya, Windows Vista. Windows 7 berjalan lebih cepat dan mengkonsumsi system resource yang lebih sedikit.

1.Tidak perlu khawatir soal driver
Hal pertama yang menarik dari Windows 7 ini adalah setelah meng-instal system operasi Microsoft terbaru ini, user tidak perlu meng-instal driver hardware apapun, karena semuanya telah masuk ke system operasi tersebut. Jika user membutuhkan update driver, user dapat memperolehnya dengan cepat dan tanpa melalui Windows Update. User juga akan melihat device manager yang lebih ‘bersih’, karena tidak ada device dengan driver yang tercantum di dalamnya ataupun mengalami conflict.

2.Problem Steps Recorder
Fitur ini merupakan fitur penting di Windows 7, yang memudahkan user untuk merekam problem tertentu dengan PC user, sehingga user dapat mengirimnya ke seseorang yang mungkin memiliki peralatan lebih lengkap untuk menyelesaikan masalah tersebut. Semua yang dibutuhkan adalah dengan membuka aplikasi “Problem Steps Recorder” lalu click ‘Record’, dimana setiap screenshot akan terekam dengan setiap klik mouse. User juga data menambah komentar jika dibutuhkan. Sebuah dokumen dengan format HTML plus screenshot, juga komentar dibuat dan ditempatkan dalam file ZIP di desktop agar dapat dikirim via email ke ahlinya dalam bentuk attachment.

3.Pin Start Menu atau Windows Taskbar
Ketika user tidak memiliki Quick Launch Bar, yang seperti ada di windows XP, maka user dapat menggunakan “Pin items” dan program ke Start menu seperti di Windows Taskbar dengan klik kanan di Taskbar dan memilih ‘Pin to Start Menu’ atau ‘Pin to Taskbar’. Item atau program akan siap di Start Menu dan desktop akan menjadi lebih ‘bersih‘.

4.Touch Navigation
Windows 7 memiliki navigasi sentuh yang lebih baik, memiliki taskbar dengan icon besar, yang mudah untuk dinavigasikan dengan jari user. Selain itu, Windows 7 juga support multi-touch gesture, sama seperti di MacBook, yang secara otomatis mendeteksi hardware berfitur touchscreen dan menambah ukuran Start Menu dan icon secara simultan.

5.Windows Disc Image Burner
Sebuah ISO image tidak hanya merekam file data ke optical disc, namun juga dapat sebagai ISO image dalam versi Windows 7 tersebut. Hanya dengan klik ganda ISO image, yang kemudian menjalankan aplikasi “Windows Disc Image Burner“. User dapat memilih aplikasi tersebut untuk merekam data dan kemudian memverifikasi jika data sudah selesai ‘dibakar‘ di CD/DVD dengan mengisi centang di checkbox.

6.‘Mengintip‘ Jendela Aplikasi Tanpa Membuka
Di Windows Vista, user dapat melakukan preview di windows aplikasi berbentuk minimalis dengan menggerakkan mouse di aplikasi di taskbar. Kini, Windows 7, tidak hanya preview window aplikasi, namun juga dapat memunculkan window atau ‘mengintip‘ windows ukuran full size di foreground (depan) dengan hanya menggerakkan mouse di preview aplikasi tersebut tanpa harus membuka aplikasi tersebut. Selain itu, masih ada tanda ‘X‘ di sudut kanan atas panel preview aplikasi, sehingga user dapat langsung menutup aplikasi tersebut. Dengan menekan Win + T maka user dapat melakukan scroll preview di Taskbar.

7.Windows XP Virtual
Microsoft menawarkan XP Mode ke Windows 7, yang dapat di-download di website Microsoft (microsoft.com/windows/virtual-pc/download.aspx), dan bekerja dengan konjungsi bersama Windows Virtual PC, yang juga free download. User dapat mengakses hardware di PC Windows 7 di dalam lingkungan virtual XP Mode, termasuk flashdisk dan optical drive. Untuk bantuan lebih lanjut dapat melihat ke website Microsoft (windows.microsoft.com/en-US/windows7/help), atau jika ingin melihat harga Windows 7 Original ke windows.microsoft.com/en-us/windows/shop
Baca Selengkapnya..

Ketentraman Hati

'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati kita menjadi tenteram. (QS. ar-Raad : 28)

Mengingat Allah membuat hati kita menjadi tenteram. Mengingat Allah berarti kita menyadari dan merasakan cahaya kasih sayang dan keberadaan Allah dihati kita. Hadirkan kesadaran itu dari pikiran, mata, mulut, tangan, tubuh dan kaki kita sebagai sebuah aktifitas penyebar kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Coba rasakan apa yang terjadi pada tubuh kita disaat kita menebarkan Kasih SayangNya. Melempar sebuah senyuman. Bertegur sapa dengan tetangga. Membezuk teman yang sakit. Menghadiri acara pernikahan teman. Membantu seorang nenek menyeberangkan jalan. rasanya seluruh tubuh kita dipenuhi dengan rasa hangat dan nyaman. Metabolisme tubuh kita terasa bugar, hati terasa tenteram dan hidup seolah berada ditaman bunga, penuh kebahagiaan.

Coba bayangkan bila hati kita dipenuhi dengan amarah, kebencian dan kedengkian. Ketika hati penuh kebencian, amarah dan kedengkian senantiasa kita melihat persoalan dengan sudut pandang negatif. Ibaratnya bila kita menggunakan kacamata hitam apapun yang kita lihat semuanya terasa gelap sekalipun di ruang yang terang benderang. Maka membuat hati kita menjadi sakit. hati yang sakit selalu sesungguhnya hati yang gelap. Kegelapan yang menyelimuti hati karena dikotori oleh hawa nafsu dan ego yang tiada henti. Padahal dalam hati senantiasa hadir cahaya kasihNya yang memberi penerangan. Maka buanglah bencimu.

Hidup dengan penuh kasih sayang Allah adalah hidup yang terindah. Menyadari dan merasakan Kasih-Nya. Dengan demikian menyadari dan merasakan Kasih Sayang-Nya telah membuat hati kita menjadi tenteram sehingga muncul kelapangan dan rasa optimis di dalam hidup kita bahkan kemudian kita melanjutkan Kasih SayangNya yang kita rasakan dengan berbagi dan peduli terhadap penderitaan sesama. Itulah yang membuat hati kita menjadi tenteram.

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Rabu, 19 Mei 2010

Misteri sebuah lampu abadi (Nyala sejak 1.500 Thn yg lalu)

Seorang sarjana Australia Robbert Briggen, berpendapat bahwa manusia jaman prasejarah itu memiliki intelegensi yang lebih maju daripada ilmu pengetahuan yang kita miliki karena mereka memiliki lampu-lampu abadi.

Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut menemukan sebuah lampu yang menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.

Pertanyaannya adalah dengan cara apa para nenek moyang kita membuat lampu yang bisa terus menyala hinga selama itu? Misteri itu masih tetap merupakan misteri yang pelik akan tetapi sejumlah ahli masuh terus berusaha untuk menyelesaikan masalah ini.

Beberapa orang diantara mereka seperti Briggen, mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu adalah sangat mungkin telah hilang dari permukaan bumi ini. Akan tetapi, tidak ada bukti yang menguatkan teori-teorinya itu. Orang pintar seperti apa yang membuat lampu yang tetap terus menyala hingga 1.500 tahun?
Baca Selengkapnya..

Fadhilah Sholat Fardhu

Pada suatu malam di Rumah Amalia ada seorang bapak bertutur. Ketika usaha itu menanjak dirinya lalai beribadah. hidupnya menjadi terasa hampa. Rumah dan tanahnya sempat ditawarkan untuk dijual. Istrinya mengingatkan agar dirinya kembali mengerjakan sholat dengan tekun, dirikanlah sholat, jangan bolong-bolong, upayakan untuk sholat tepat waktu Mas,' ucap istrinya.

Hatinya tergugah ketika mendengar suara adzan dari masjid. Seluruh bulu kuduknya berdiri terasa meremang mendengar ajakan sholat maghrib. Segera dipenuhinya ajakannya. Bahkan di dalam dirinya berjanji untuk tekun kembali menjalankan sholat fardhu. Diusahakannya agar sholat tepat lima waktu.

setiap sholat jumat selalu dipenuhinya dimanapun dirinya berada. Alhamdulillah, sejak itu usahanya menjadi lancar lagi. Sampai ada seseorang yang datang berniat untuk membeli rumahnya tetapi tawaran itu ditolaknya dengan halus sebab dirinya sudah tidak berniat untuk menjualnya.

Allah Maha Pengasih, rizkinya makin bertambah. Pemasarannya semakin luas. Kendaraan roda empat telah dimilikinya. Sekali jalan beliau sudah mampu mengirimkan barang dalam jumlah banyak. Jelas itu semua merupakan fadhilah sholat fardhu yang dijalankan secara sungguh-sungguh. Ketekunannya menjalankan sholat fardhu membuat setiap langkahnya semakin mantap.

--
Barangsiapa yang brtakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” ( QS. Ath-Thalaq 2-3).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Meruntuhkan tembok penderitaan

Ditengah hidup bergelimangan materi dan kesuksesan karier seorang teman pernah bertanya kepada saya, 'bagaimana caranya untuk meruntuhkan tembok derita?' saya kemudian menjawabnya, 'Runtuhkan dengan syukur, sabar dan perbanyak shodaqoh.'

Penderitaan tidak mengenal orang muda, tua. Kaya atau miskin. Laki-laki atau perempuan. Begitu manusia terlahir hidup didunia kita merasakan penderitaan. Bahkan terkadang kita merasa diri kitalah yang paling menderita sedunia. Padahal masih ada juga milyaran manusia yang juga merasa hidupnya paling menderita.

Pada dasarnya penderitaan berpangkal dari nafsu duniawi yang tidak pernah terpuaskan. Kebutuhan materi dan ingin memiliki yang tidak pernah mengenal rasa cukup. Kita seolah mengejar bayang-bayang fatamorgana, begitu dikejar, dipegang ternyata semua itu menghilang. Begitu bangun tidur sampai mata terpejam di dalam tubuh kita dipenuhi dengan berbagai hasrat nafsu duniawi yang tak pernah tercukupi.

Sebagai hamba sudah sepatutnya kita merasa ridha dengan apa yang kita dapatkan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sikap ridha di dalam kehidupan seharia-hari maka yang ada didalam diri kita adalah syukur dan sabar. Sebagaimana Rasululullah menyebutkan diri kita sebagai orang yang menakjubkan.

'Sungguh menakjubkan seorang mukmin. Apabila ia mendapatkan nikmat, ia bersabar dan itu baik baginya. Apabila ia mendapatkan ujian, ia bersabar dan itu baik baginya. (HR. Muslim).

Bila kita bernafsu dan selalu meminta maka virus keserakahan masuk kedalam tubuh kita. Bila nafsu keserakahan telah menyebar keseluruh tubuh kita maka kita akan merasa dengki bila melihat orang lain mendapatkan kemajuan atau kesuksesan dan akhirnya kita merasa cemas dengan apa yang kita peroleh.

Bila kita membentengi diri kita dengan tembok syukur dan sabar maka yang ada di dalam diri kita adalah kata cukup. Seberapapun nikmat dan rizki yang kita terima senantiasa kita syukuri sehingga memunculkan kelapangan dan optimisme dalam hidup. Bahkan semangat hidup kita adalah semangat berbagi kepada sesama sebagai bentuk ekspresi syukur. Bukan hanya mengucapkan 'Terima kasih Ya Allah,' atau 'Alhamdulillah' namun kita menjadi perpanjangan rahmat Allah bagi orang lain atau kita yang menebarkan kebahagiaan membantu saudara-saudara kita yang tengah membutuhkan pertolongan sebagai wujud sifat Maha Kasih Allah Subhanahu Wa Ta'ala bagi umat manusia.

By : Agussyafii
Baca Selengkapnya..

Selasa, 18 Mei 2010

Serangan baru di Facebook

Berselang dari tindakan Facebook yang memperketat pengamanan situsnya, sebuah pesan spam baru telah masuk ke jejaring social itu. Sebuah aplikasi bernama Winamp yang dikembangkan kemungkinan besar oleh developer palsu, Kiley Hodge, yang memberikan spam kepada user segera setelah user mengadakan ‘kontak’ dengan pesan yang berisi video wanita sexy tersebut. Ini bukanlah yang pertama kali sejak worm Koobface tampil di Facebook.


Minggu lalu, beberapa user mendapat notifikasi email mengenai sebuah wall post baru di Facebook. Pesan tersebut berisi “(username), this is without doubt the sexiest video ever, :P :P :P.”.Pesan tersebut sengaja dibuat untuk mendorong rasa ingin tahu khususnya bagi anak muda dan pengguna Facebook yang penasaran dengan mengklik link video yang tertera. Sekali user mengklik link video porno tersebut, sebuah halaman akan muncul dengan pertanyaan ke user untuk sign ini lagi dan dari situ data rahasia user akan dicuri oleh spammer.

Dengan menggunakan data rahasia yang berhasil dicuri, pesan spam akan segera mengisi wall Facebook pengguna lainnya. Pesan tersebut aslinya berasal dari aplikasi Winamp yang dikembangkan oleh Kiley Hodge, yang juga nama palsu. Namun, untungnya, aplikasi Winamp masuk menjadi aplikasi yang tidak teridentifikasi oleh Facebook, sehingga user dapat menghapus aplikasi yang tidak dikenal (unknown) dari account Facebook mereka dari Appliction Page.(h_n)
Baca Selengkapnya..

Hikmah dari setiap kejadian

Hampir lima belas menit aku mencari, namun tak kutemukan helm yang kuanggap itu adalah helmku. Tak kurang dari sepuluh helm yang serupa dengan helmku, dan aku sama sekali tidak bisa memastikan yang mana helmku. Aku hanya tahu helm ku berwarna hitam, namun aku tak tahu ciri khusus helm yang setiap hari kupakai untuk berangkat kerja bahkan kemanapun aku pergi karena helm itu adalah satu-satunya yang kumiliki. Dan sore itu terpaksa aku pulang melalui jalan alternatif yang arahnya memutar sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menghindari polisi.

Sebenarnya bisa saja aku pulang melalui jalur yang biasa kulewati, toh tak jauh dari tempatku bekerja ada beberapa penjual helm pinggir jalan. Aku bisa berhenti sebentar dan membeli helm di sana. Namun itu menjadi tidak mungkin karena aku tahu persis jumlah uang dalam dompetku tidak cukup untuk membeli sebuah helm meski untuk harga yang paling murah sekalipun. Ah, tiba-tiba helm menjadi begitu penting dan sangat mahal bagiku.

***
Seringkali, kita memandang remeh terhadap sesuatu yang sebenarnya sangat kita perlukan hanya karena sebuah kebiasaan ataupun rutinitas. Kehilangan helm yang kualami adalah contoh nyatanya. Aku tak mengenali dengan baik sesuatu yang telah memberikan manfaat besar kepadaku. Setiap hari, kemanapun aku pergi, dia selalu memberiku rasa aman dan nyaman. Namun kenyataannya, aku tak tahu lebih banyak tentang helmku.

Hal lain yang juga sering terjadi adalah, kita kerap memandang sebelah mata pada orang-orang yang sebenarnya memberikan peran penting dalam keseharian kerja. Pembantu rumah tangga, office boy adalah mereka yang acapkali tak terlihat jasa besarnya dalam menyelesaikan berbagai macam tugas rumah dan kantor kita. Saat pembantu sedang sakit atau pulang kampung, kita baru sadar bahwa tak mungkin kita melakukan semua pekerjaan rumah sendiri dengan hasil dan waktu yang sama jika dikerjakan oleh pembantu kita. Begitupun saat office boy tidak masuk kerja, seakan semua pekerjaan menjadi tertunda karena kita harus mengerjakan semuanya sendiri, termasuk fotocopy dan mendistribusikan laporan ke departemen lain. Kita baru merasa sangat membutuhkan mereka pada saat mereka tak ada.

Tak hanya benda atau orang, kita juga sering tak bisa ‘melihat’ sesuatu yang sangat dekat dengan kita. Kesehatan misalnya. Dengan nikmat sehat, segala aktifitas pekerjaan bisa kita lakukan dengan lancar. Namun sayangnya kita terkadang baru menyadari dan mensyukuri betapa besarnya nikmat sehat itu manakala kita tak bisa melakukan berbagai aktifitas harian kita karena sakit.

Dekat tapi tak terlihat. Itulah yang sering terjadi pada diri kita. Kita menganggap sesuatu, seseorang atau sebuah nikmat menjadi kecil, biasa, tidak bernilai hanya karena sesuatu, seseorang ataupun nikmat itu setiap hari, setiap saat ada di sekitar kita, bersama-sama kita. Bahkan terkadang kita merasa bahwa keberadaan mereka itu bukan sebuah anugerah melainkan sesuatu yang memang semestinya ada. Kebiasaan kita menganggap kecil dan biasa terhadap mereka, paling parah adalah akhirnya membuat kita lupa bersyukur kepada yang telah menganugerahkan mereka kepada kita, yaitu Allah SWT.

Kita lupa bersyukur kepada Allah bahwa dengan adanya suatu barang atau fasilitas, kehidupan kita menjadi lebih aman dan nyaman. Kita lupa bersyukur kepada Allah bahwa dengan kehadiran orang lain, pekerjaan dan urusan kita menjadi lancar dan ringan dikerjakan. Kita lupa bersyukur kepada Allah bahwa dengan nikmat sehat, hidup kita menjadi bergairah. Kita terkadang lupa bersyukur kepada Allah dengan segala nikmatNya yang tak terhitung, hanya karena nikmat itu selalu ada, dekat dengan kita.

Jangan biarkan rasa penyesalan datang. Mari kita syukuri segala nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita, salah satunya dengan memberikan perhatian yang berbeda dari biasanya ( peduli ) terhadap apapun di sekililing kita. Karena dengan peduli terhadap mereka, maka rasa syukur akan muncul. Betapa besar nikmat yang Allah berikan, tak ada satupun yang kebetulan ataupun sia-sia
Baca Selengkapnya..

Senin, 17 Mei 2010

Kejarlah ilmu sampai ke goa

GUIZHOU - Pepatah "Carilah Ilmu Hingga Ke Negeri China" rupanya ada benarnya. Sebuah sekolah goa di pedalaman China, sebagai contoh bagaimana mencari pengetahuan dengan keterbatasan tempat, namun memiliki semangat.

Sekolah itu berada di dalam gua besar sebuah gunung yang berada di desa Getu, pedalaman Provinsi Guizhou. Sesuai dengan tempatnya, sekolah ini dinamakan Sekolah Menengah Goa.

Sekolah ini layaknya sekolah normal yang berada di lain tempat, ada ruang kelas dan halamannya. Tapi bedanya, gedung sekolah ini tidak memiliki langit-langit. "Sejauh ini tidak penting," sahut Kepala Sekolah (kepsek) Sekolah Menengah Goa sambil tertawa, seperti dikutip Sohu News, Sabtu (17/11/2007).

Walau bukan termasuk sekolah yang lazim, murid-murid yang bersekolah di sekolah unik ini sangat bersemangat dalam mencari ilmu. Buktinya? "Murid yang bertempat tinggal paling jauh, harus berjalan selama enam jam setiap harinya untuk menuju ke sini," ujar Kepsek bangga.

Walau berada di daerah terpencil, sekolah ini diminati 186 murid yang berasal dari desa-desa di sekitar gunung. Jumlah yang cukup untuk tiga kelas. Sayangnya, sekolah yang didampingi delapan pengajar ini hanya membuka satu kelas saja.
Baca Selengkapnya..
Sehabis sholat maghrib. Di masjid saya bertemu seorang anak muda yang marah berat ketika laptopnya diambil pencuri. Dia mengajak saya mencari pencuri tersebut. Setelah bercerita panjang lebar, ingin mencelakakan pencuri laptopnya.

sampai ada sesepuh masjid yang mengatakan padanya, 'Siapa gurumu yang mengajarkan dirimu untuk mencintai laptopmu itu sehingga begitu sangat membenci berlebihan pada pencuri itu sampai ingin mencelakakannya? padahal dia juga hamba Allah? Bukankah gurumu yang telah mengajarkan kebencian itulah yang sepatutnya dipidana?' Pemuda itu tak menjawab dan pergi begitu saja meninggalkan masjid tanpa permisi.

Pelajaran yang kita bisa dari cerita diatas adalah ketika kita kehilangan sesuatu yang kita cintai, entah benda atau yang lainnya, sepatutnya tidak membuat kita membenci secara berlebihan kepada orang lain sehingga kita tidak bisa berlaku adil. Berlakulah secara proporsial, bencilah secara proporsional agar hati kita tidak diliputi kebencian yang berlebihan justru membuat hati kita kotor dan melupakan bahwa setiap peristiwa selalu ada hikmahnya yang makin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa.' (QS Al-Maidah, 5:8).

Wassalam,
agussyafii
Baca Selengkapnya..

Menebar kasih sayang

Hamba ar-Rahman (Maha Penyayang) adalah mereka yang berjalan diatas muka bumi dengan rendah hati, jika diajak bicara oleh kaum yang jahil mereka mengucap 'Salam Sejahtera.' (QS. al-Furqan : 63).

Ayat diatas menyiratkan bahwa menebarkan kasih sayang dengan kerendahan hati akan memberikan rasa damai pada orang lain. Dampaknya akan mendorong orang lain juga melakukan hal yang sama. MIsalnya, bila kita hendak berangkat ke kantor atau memulai aktifitas memberikan salam dan senyuman kepada pasangan hidup kita atau kepada anak kita tentunya akan memberi kedamaian dihatinya sehingga orang-orang yang kita tinggalkan juga dengan mudah menyebarkan rasa damai itu untuk orang-orang disekelilingnya.

Berbeda bila kita menyebarkan energi kebencian. Justru akan menyumbat saluran kasih sayang dan rasa kedamaian dihati orang-orang sekeliling kita. Misalnya, sewaktu kita berangkat kerja sambil marah-marah dengan pasangan hidup kita atau anak kita selain mereka menjadi sebel dengan kita, kita bekerja juga tidak nyaman karena dihati merasa ada yang mengganjal.

Alangkah indahnya bila hidup kita menyebarkan kasih sayang pada semua. Kasih sayang memberikan dampak kedamaian dan ketenteraman bagi orang lain sehingga dampaknya orang lainpun juga menyebarkan kasih sayang bagi orang sekelilingnya. Sebagai hamba ar-Rahman tugas kitalah menyebarkan sifat ar-Rahman. karena energi kasih sayang senantiasa akan memantulkan kepada semua yang ujungnya berimbas pada diri kita.

Mari, tebarkan kasih sayang..

Wassalam,

By: agussyafii
Baca Selengkapnya..

Sabtu, 15 Mei 2010

Tugas kita, Berbaik sangka

Seperti kisah tentang seekor keledai tua, milik seorang petani tua, yang terperosok ke dalam sebuah sumur tua. Ah, hari sudah sore.. Sumur itu gelap sekali. Petani itu begitu menyayangi keledainya, sahabat perjuangannya selama belasan tahun menyambung hidup. Maka dicobanya segala cara untuk mengeluarkan sang keledai.

Mula-mula dengan tali. Diulurkannya ke bawah. Diteriakinya sang keledai agar menggigit tali itu. Ditariknya. Dan gagal. Lalu dibuatnya simpul laso. Diulurkannya ke bawah lagi. Diserunya sang keledai masuk ke laso. Ditariknya. Berat. Dan sang keledai berseru-seru serak. Oh itu lehernya terjerat. Gagal lagi. Dicobanya segala cara dengan tali. Dan ia gagal. Merasa tak berguna..

Lalu dicobanya mengulurkan sebatang bambu. “Jepitlah bambu ini dengan kaki-kakimu!”, teriaknya. Ditariknya lagi. Dan nihil. Segala cara bambu. Dan semuanya nihil hasil. Dicobanya pula balok-balok kayu. Dengan segala rekadaya. Dan ia makin lelah. Dan harapnya makin menguap. Merembes keluar dari jiwa bersama keringat yang mengkuyupi pakaiannya.

Matahari makin rendah di barat sana, hari kian menyenja. Dan sang petani telah mengambil keputusan bersama keputusasaannya. Ia akan menimbun sang keledai. Biarlah si keledai tua beristirahat di sana. Rehat yang tenang setelah belasan tahun pengabdian. Biarlah.. “Keledaiku tersayang.. Terimakasih atas persahabatan kita. Kini saatnya engkau beristirahat. Istirahatlah dengan tenang..” Matanya basah. Dadanya sesak. Tangisnya tertahan. Tapi dia mulai mengayunkan cangkul. Setimbun demi setimbun tanah meluncur ke dasar sumur.

Si keledai marah ketika segenggam tanah pertama mengenai punggungnya. Tapi makin lama, ia tahu apa yang harus dilakukannya. Ia mengangkat kakinya, naik ke atas tiap timbun tanah yang jatuh di dekat kakinya. Kadangkala ia harus bergerak ke tepi, menghindari guyuran tanah dari atas. Atau menggoyang tubuhnya hebat-hebat, agar tanah yang menimpa punggung gugur ke bawah. Tapi ia terus naik. Tiap kali ada tanah jatuh, ia naik ke atasnya. Begitu terus..

Hingga senja sempurna menjadi malam. Dan sang petani yang bersedih mengira ia telah sempurna menguburkan keledai kesayangannya. Dalam lelah, dalam payah, dalam duka yang menyembilu hati ia berbaring di samping sumur. Sejenak memejamkan mata, menghayati gemuruh dalam dadanya. Dan saat itulah, sang keledai meloncati tubuhnya dengan ringkikan bahagia, keluar dari sumur tanpa kurang suatu apa.

Tugas kita adalah berbaik sangka. Bahwa yang seringkali kita anggap sebagai mushibah, seringkali bukanlah mushibah itu sendiri. Bahwa yang seringkali kita anggap sebagai penderitaan, bisa jadi adalah pertolongan Allah dari jalan yang tak kita sangka-sangka.

Tugas kita adalah berbaik sangka. Terutama padaNya.

Tugas kita adalah berbaik sangka. Juga pada manusia.
Sebagaimana bahwa semua orang yang menyakiti, menganiaya, melecehkan, dan menzhalimi diri ini adalah guru bagi kita. Guru yang sejati.

Bukan karena mereka orang-orang bijak. Tapi karena kitalah yang sedang belajar untuk menjadi bijak..
Tugas kita adalah berbaik sangka. Juga pada diri kita ini.

Sebagaimana ketika kita menarik seseorang dalam kehidupan kita, tentu tujuannya bukanlah untuk memerinci kesalahan-kesalahannya..

-Salim A. Fillah-
Baca Selengkapnya..

Jumat, 14 Mei 2010

Jangan tangisi apa yang bukan milik kita

Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis dzikir yang akan mengantarkan pada ketenteraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mahu bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.

Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rizki, jabatan atau kedudukan, pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki. Meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (al-Hadiid: 22-23)

Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: "Pokoknya harus dia Ya Allah! Harus dia, karena aku sangat mencintainya. " Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalau pun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (al-Baqarah: 216)

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu, bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang Mu’min tidak hidup untuk dunia, tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak.

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milik kita!
Baca Selengkapnya..

Kamis, 13 Mei 2010

Dibalik bersedekah disaat Lapang dan Sempit (Bokek)

Apa yang membuat hati saya tersentuh adalah, saat ini, kondisi rakyat Indonesia sebenarnya juga dalam keadaan yang sangat sulit. Krisis ekonomi masih melilit kehidupan sebagian rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim, sehingga masih banyak di antara mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Tak heran kalau banyak juga orang yang mencibir aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina itu. Mereka menganggap aksi sosial ini tidak realistis, buat apa membantu orang yang sedang kesusahan di negeri yang beribu-ribu mil jauhnya dari Indonesia, sementara di negeri sendiri banyak orang yang kelaparan. Alasan seperti ini memang tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar. Apalagi saudara-saudara Muslim kita di Palestina menderita karena perlakuan tidak adil negara-negara kuat, negara-negara yang selama ini mengaku menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia.

Sungguh, melihat aksi damai kemarin hati saya tergugah bahwa dalam kondisi yang sulit seperti sekarang ini, Muslim Indonesia tidak melupakan saudara-saudara mereka yang menderita di negeri lain. mereka tidak kehilangan semangat untuk memberikan sedikit harta yang mereka punya. Bukankah Islam mengajarkan kita untuk tetap bersedekah di waktu lapang maupun di waktu sempit? Seperti firman Allah swt. dalam Surat Ali-Imran: 133-136.

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik... Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal."

Anjuran mulai dari Allah swt ini bermakna, bahwa dalam kondisi sesulit apapun, manusia masih bisa memberikan sesuatu di jalan Allah. Meski cuma sedikit, yang terpenting adalah pemberian itu diberikan dengan keikhlasan dan hanya mengharap ridho ilahi. Namun terkadang, kita sangat sulit memberikan sedikit apa yang kita punya dalam kondisi lapang, apalagi dalam kondisi sempit dengan berbagai pertimbangan.

Pernahkah kita mengalami pada suatu saat dimintai sumbangan untuk keperluan umat, dan pada saat itu kita hanya memberikan uang ala kadarnya, yang penting sudah nyumbang. Padahal uang yang dikeluarkan untuk sedekah itu tidak seberapa jumlahnya dibandingkan uang yang kita keluarkan untuk hura-hura, kumpul dengan teman makan di restoran, beli baju mewah di mall ekslusif, beli sepatu bermerk dari luar negeri, beli parfum dengan harga ratusan ribu rupiah. Pernahkan kita merenungkan hal ini? Betapa beratnya kita mengeluarkan uang banyak untuk bersedekah dan betapa ringannya kita menghambur-hamburkan uang hanya untuk hal-hal yang sifatnya komsumtif dan duniawi.

Padahal anjuran dan perintah Allah swt berinfaq pada waktu lapang tujuannya untuk menghilangkan perasaan sombong, serakah dan cinta yang berlebihan terhadap harta. Sedangkan bersedekah di waktu sulit dianjurkan agar sifat manusia yang lebih suka diberi dari pada memberi bisa berubah menjadi suka memberi daripada diberi. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

Rasulullah saw pun mengingatkan kita untuk jangan segan bersedekah, meski hanya dengan sebutir kurma. "Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma." (HR Muttafaq alaih).

Semoga kita menjadi umat yang senantiasa selalu ingat bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sulit. Jikapun kita sudah tidak memiliki apapun untuk diberikan, bersedekahlah dengan doa. Sesungguhnya Allah swt senantiasa memberi kemudahan bagi kita untuk beramal shalih dengan keikhalasan dan hanya berharap ridho darinya.

(doaku untuk saudara-saudaraku yang sedang diuji Allah swt, semoga semua ujian ini makin mempertebal keimanan kita padaNya)
Baca Selengkapnya..